Sebelumnya diberitakan kalau kebutuhan masyarakat terhadap administrasi kependudukan di Kabupaten Kepahiang semakin meningkat. Hal ini menurut Ardiansyah, tergambar dari tingkat antusias masyarakat dalam mengusulkan pencetakan atau pembuatan KTP.
Hanya saja saat itu Ardiansyah mengungkapkan kalau keinginan yang tinggi dari masyarakat ini, tidak berbanding lurus dengan kemampuan Dukcapil Kepahiang. Bahkan menurutnya tidak sedikit masyarakat yang pulang dan "gigit jari", lantaran blanko KTP di Dukcapil Kepahiang yang sudah ludes terpakai.
Sebagai akibatnya, Ardiansyah mengakui kalau saat ini jumlah masyarakat yang sudah mendaftarkan diri melalui KTP Digital dan masuk dalam daftar tunggu cetak KTP di Dukcapil Kepahiang semakin banyak dan menumpuk.
BACA JUGA:Gaji Pokok Tembus Rp 6 Juta, Rincian Lengkap Daftar Gaji PNS Setelah Kenaikan Gaji 8 Persen
"Iya saat ini blanko KTP di Dukcail Kepahiang kosong, padahal kebutuhannya banyak sekali," sesal Ardiansyah beberapa waktu lalu.