Melambangkan sila pertama, yaitu Ketuhanan yang Maha Esa. Bintang menggambarkan cahaya kerohanian yang berasal dari Tuhan untuk setiap manusia.
Rantai
Melambangkan sila kedua, yaitu Kemanusiaan yang Adil dan Beradab. Rantai segi empat dan lingkaran yang saling berkaitan membentuk lingkaran, menggambarkan keterkaitan dan kerjasama antarbangsa Indonesia.
BACA JUGA:Heboh! Beredar Video Penampakan Burung Garuda Berukuran Sangat Besar
Pohon Beringin
Melambangkan sila ketiga, yaitu Persatuan Indonesia. Pohon beringin, dengan sulur dan akar yang menjalar ke segala arah, mencerminkan keanekaragaman suku bangsa yang bersatu di bawah nama Indonesia.
Kepala Banteng
Melambangkan sila keempat, yaitu Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan. Kepala banteng menggambarkan musyawarah sebagai cara mencapai kesepakatan dalam mengambil keputusan bagi negara.
Padi dan Kapas
Melambangkan sila kelima, yaitu Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Simbol padi dan kapas menyatakan bahwa negara yang adil adalah yang mencapai kemakmuran bagi rakyatnya secara merata.
Dengan arti-arti mendalam ini, lambang burung Garuda Pancasila menjadi representasi yang kokoh dari bangsa Indonesia yang berpegang teguh pada nilai-nilai luhur Pancasila. Semoga lambang ini terus menjadi simbol persatuan dan kebanggaan bagi seluruh warga negara Indonesia.
BACA JUGA:Bukan Hanya Mitos, Ternyata Begini Penampakan Burung Garuda di Dunia Nyata Indonesia