Jangan Biasakan Mengisi Oli Mesin Tidak Sesuai Takaran, Ini Resikonya!
RK ONLINE - Mengisi oli tidak sesuai takaran yang direkomendasikan oleh pabrikan dapat memiliki dampak negatif pada mesin kendaraan. Beberapa risiko yang mungkin terjadi akibat pengisian oli tidak sesuai takaran antara lain:
Oli pada mesin berfungsi untuk melumasi komponen-komponen mesin agar tetap bergerak dengan lancar dan mengurangi gesekan antarbagian.
Jika takaran oli terlalu rendah, pelumasan yang diperlukan untuk komponen mesin tidak akan terpenuhi secara optimal.
BACA JUGA:Tembus Puluhan Juta, Ini Estimasi Biaya Perbaikan Kendaaran Yang Rusak Akibat Menggunakan Oli Palsu
Hal ini dapat menyebabkan peningkatan gesekan dan keausan yang berlebihan pada komponen mesin, sehingga meningkatkan risiko kerusakan.
Sebalinya, jika takaran oli terlalu tinggi, ini dapat menyebabkan overfilling, di mana oli akan membanjiri area yang seharusnya tidak diisi oleh oli.
Kelebihan oli tersebut dapat mengakibatkan peningkatan tekanan dalam sistem pelumasan dan bahkan menyebabkan kerusakan pada segel atau komponen lainnya.
Pengisian oli tidak sesuai takaran dapat mengganggu kinerja mesin secara keseluruhan. Mesin mungkin tidak berjalan dengan baik, mengalami penurunan daya atau akselerasi, dan bahkan dapat menyebabkan kegagalan mesin.
BACA JUGA:Waspada Oli Palsu, Begini Cara Pembelian Oli Asli di Internet Agar Tidak Terkecoh