Sepele Sekali, Gegara Ini Petani Asal Pelangkian Tega Lakukan Tindak Pidana KDRT Hingga Ditangkap Polisi
RK ONLINE - Hingga Jumat 28 April 2023, WH (44) warga Desa Pelangkian Kecmatan Kepahiang Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, masih mendekam di balik jeruji besi Polres Kepahiang Polda Bengkulu.
BACA JUGA:Siap-siap Awal Bulan Depan Wakil Presiden Ma'ruf Amin Kunjungan ke Provinsi Bengkulu, Lokasinya?
Sebelumnya petani asal Pelangkian ini, ditangkap polisi dari jajaran Unit PPA dan Tim Elang Juvi Satreskrim Polres Kepahiang, lantaran diduga melakukan tindak pidana KDRT terhadap RA yangmerupakan istrinya sendiri.
Hanya karena perkara yang sepele sekali, petani asal Pelangkian ini dikabarkan tega melakukan tindak pidana KDRT, dengan cara memukul pipi dan bagian belakang telinga istrinya sendiri sampai akhirnya terpaksa ditangkap polisi.
BACA JUGA:'HARAM' Pedagang Wajib Perhatikan Larangan dan Ketentuan Pemkab Kepahiang Berikut Ini!
Kapolres Kepahiang AKBP. Yana Supriatna, S.IK, M.Si melalui Kasat Reskrim, Iptu. Doni Juniansyah, SM mengatakan jika sebelumnya, WH terbakar emosi lantaran sang istri, sudah tidak mau lagi suaminya pulang hingga larut malam.
Sehingga saat kejadian tersebut, dirinya sempat mengancam tidak akan membukakan pintu apabila WH tetap pergi.
"Terduga pelaku ini sering keluar malam jadi istrinya ini mengatakan bahwa dirinya tidak mau lagi membukakan pintu apabila terduga pelaku keluar malam lagi. Karena merasa kesal dengan ucapan istrinya, pelaku kemudian melakukan tindak pidana KDRT dengan cara memukul istrinya," ujar Kasat.
BACA JUGA:Bukan Hanya Kenya, Indonesia Juga Memiliki 4 Sekte Aliran Sesat yang Tidak Kalah Mengerikan
Mirisnya, jika berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, diketahui kalau selama ini, petani asal Pelangkian ini memang sering bertindak kasar terhadap istrinya. Sebab dalam pemeriksaan korban dan petani asal Pelangkian ini mengakui jika tindak pidana KDRT ini, bukanlah yang pertama kali terjadi.
"Memang sering KDRT dan puncaknya tadi malam. Untungnya terduga pelaku langsung berhasil kita amankan," lanjutnya.