Namun korban yang diduga kuat sudah terlanjur kecewa dan sakit terhadap perilaku suaminya ini, langsung menolak ajakan rujuk tersebut dengan cara tidak menggubrisnya.
Namun sayang, keputusan ini malah menjadi petaka buat korban. Suaminya yang saat itu naik pitam, dengan teganya langsung mengayunkan sebilah parang ke arah tubuh korban dan melakukan pembacokan sebanyak 2 kali.
Korban yang terkena bacokan parang petani Suro Baru ini, mendadak terkapar bersimbah darah dan menjerit meminta pertolongan kepada warga sekitar sampai akhirnya dilarikan ke RSUD Curup.
"Saat itu istri saya masih sempat teriak minta tolong. Karena saya takut, jadi saya lebih memilih kabur. Sekitar seminggu saya tinggal bersama saudara di Seluma. Lalu saya pulang karena rindu istri dan anak," demikian tersangka.