Tersangka Membabi Buta, Pasutri Korban Penganiayaan TKP Pelangkian Nyaris Meregang Nyawa
Pasutri Korban Penganiayaan TKP Pelangkian Nyaris Meregang Nyawa--Radarkepahiang.id
Tersangka Membabi Buta, Pasutri Korban Penganiayaan TKP Pelangkian Nyaris Meregang Nyawa
RK ONLINE - Satreskrim Polres Kepahiang Polda Bengkulu masih terus mendalami dugaan tindak pidana penganiayaan yang dilakukan oleh HE (50) warga Desa Pelangkian Kecamatan Kepahiang, Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu, Senin 4 Desember 2023.
Belakangan diketahui bahwa diduga kuat pelaku melakukan aksinya dengan cara membabi buta, hingga korban semaput dan dilarikan ke RSUD Kepahiang. Beruntung dalam peristiwa ini, kedua korban yang merupakan Pasangan Suami Istri (Pasutri) ini tidak sampai kehilangan nyawanya.
BACA JUGA:Polres Kepahiang Gali Motif Lain Tersangka Pembunuhan Pelajar SMK Kepahiang, Soal Rekonstruksi?
Kapolres Kepahiang, AKBP. Yana Supriatna, S.IK, M.Si melalui Kasat Reskrim, Iptu. Doni Juniansyah, SM menuturkan bahwa dalam peristiwa ini kedua korban mengalami sejumlah luka di bagian kepala, pelipis dan juga tangan. Sementara itu sejak mendapati peristiwa ini, HE yang menjadi tersangkanya sudah diamankan polisi.
"Pelakunya adalah kakak kandungnya sendiri, korban mengalami sejumlah luka di sekujur tubuhnya. Tepatnya tangan, pelipis dan kepala," ujar Kasat Reskrim.
Lebih lanjut dikatakan bahwa bersamaan dengan pelaku, polisi juga berhasil mengamankan sebilah Senjata Tajam (Sajam) jenis parang yang digunakan pelaku untuk membacok kedua adiknya ini.
"Kami juga temukan barang bukti berupa parang yang digunakan oleh pelaku dalam melancarkan aksinya, saat ini BB tersebut sudah berada di tangan penyidik," lanjutnya.
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Kepahiang Berdarah, Pasal Sepele Kakak Tega Bacok Adik!
Sementara itu sebelumnya diberitakan bahwa HE (50) warga Desa Pelangkian Kecamatan Kepahiang, Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu berhasil diamankan Tim Elang Juvi Satreskrim, Polres Kepahiang Polda Bengkulu, Senin 4 Desember 2023.
Pria yang diketahui berprofesi sebagai petani ini diamankan polisi lantaran tega membacok adiknya sendiri gara-gara hal sepele.
BACA JUGA:Bukan Hanya 1, Korban Pembacokan Kakak Adik di Pelangkian Berjumlah 2 Orang
Kasat Reskrim menuturkan bahwa awal mula kejadian ini saat HE mendatangi kediaman korban. Dengan amarah yang menggebu-gebu, HE mempertanyakan kenapa korban tidak mengurus ibu mereka saat sedang sakit. Hal ini kemudian menjadi pemicu keduanya terlibat perkelahian sampai akhirnya terjadilah peristiwa pembacokan ini.
Sumber:
- Share:
