Airlangga juga mengatakan jika untuk tahap awalnya, anggaran yang akan dialokasikan sebanyak Rp2,67 triliun dengan target jangkauan 595 ribu orang.
BACA JUGA:Pecah! Lagu Hits 'Rungkad' Ratu Ambyar Hebohkan Malam Puncak HUT Kabupaten Kepahiang
Sementara untuk sisa target lyang belum tersentuh dengan jumlah 405 ribu orang lagi, dipastikan dapat terakomodir melalui usulan tambahan kebutuhan anggaran sebesar Rp1,7 triliun.
"Total kuotanya 1 juta penerima. Semua ini diatur melalui Peraturan Presiden Nomor 113 Tahun 2022. Sedangkan untuk pelaksanaannya, dituangkan dalam Permenko Perekonomian Nomor 17 Tahun 2022," ungkap Menko Airlangga.
Kemudian terkait dengan besaran insentif Kartu Prakerja 2023 yang akan diterima peserta, sudah melalui penyesuaian kembali.