Reward dan Punishment Disiplin ASN Kepahiang Diterapkan, Malas Siap-Siap TPP Dipotong!

Radarkepahiang.id - Pemerintah Kabupaten Kepahiang akan menerapkan reward dan punisment terhadap kedisiplinan kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN). Termasuk penerapan sanksi kepada ASN yang terindikasi malas melaksanakan tugas dan fungsinya untuk melayani masyarakat.

BACA JUGA:Aplikasi Penghasil Saldo DANA Cukup 1 Kali Tugas, Buruan Download dan Kerjakan!

BACA JUGA:Ingat Ini Kesalahan Fatal, Akibatnya Bisa Gagalkan Kelulusan PPPK

Yakni, sanksi yang diterapkan adalah pemotongan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP). Terkait kedisiplinan ASN ini ditegaskan oleh Wakil Bupati Kepahiang Ir. Abdul Hafizh, M.Si saat apel perdana yang dihadiri ASN Pemkab Kepahiang, kemarin.

BACA JUGA:Rusak Akibat Truk Batu Bara, Dewan Provinsi Dorong Jalan Nasional di Kepahiang Segera Diperbaiki

BACA JUGA:Komitmen Cegah Korupsi, PAI Non ASN Kemenag Kepahiang Teken Fakta Integritas

"Untuk memacu semangat kerja ASN, reward dan punisment harus diterapkan. Terlebih memberikan sanksi kepada ASN yang hanya datang absen saja," tegas Wabup.

Pemberian TPP ASN, dijelaskan Wabup penilaian pentingnya adalah tingkat kehadian ASN dalam menjalankan tugas. Terkait reward and punishment terhadap ASN yang akan diterapkan nantinya, kata Wabup, saat ini sedang dikaji terkait dengan regulasi dan ketentuan aturannya.

BACA JUGA:Pimpin Apel Perdana, Nata-Hafizh Tegaskan Seluruh ASN Wajib Disiplin!

BACA JUGA:Rasionalisasi Anggaran, Biaya Perjalanan Dinas OPD Jajaran Pemkab Kepahiang Dipangkas

"Penerapan reward dan punisment terhadap pegawai ini nanti sesuai dengan ketentuan, formulanya akan dibahas terlebih dahulu. Terkait berapa besaran TPP yang akan dipotong terhadap ASN malas," sampai Wabup.

BACA JUGA:Awali Kepemimpinan Nata-Hafizh, Rombak Formasi Kabinet Kerja Pemkab Kepahiang

BACA JUGA:Cara Mendapatkan Uang dengan Mudah, Download 5 Aplikasi Penghasil Saldo DANA Ini!

Menurut Wabup, usulan tambahan penghasilan pegawai untuk ASN perlu diberikan ketegasan dalam aturan pemberiannya, misalnya kalau tingkat kinerjanya malas perlu diberikan sanksi pemotongan TPP.

Sumber: