Rakerwil Tingkat Provinsi, Kemenag Kepahiang Borong 8 Penghargaan

Radarkepahiang.id - Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kepahiang memborong sebanyak 8 penghargaan pada rapt kerja wilayah atau Rakerwil Kemenag Provinsi Bengkulu. Penghargaan yang diberikan kepada Kemenag ditingkat Kabupaten tersebut dari berbagai kategori, seperti prestasi pilot project Zona Integritas.

BACA JUGA:Honorer yang Mengikuti Seleksi PPPK Tahap 2, Wajib Tahu Ini Tahapan Diangkat Paruh Waktu

BACA JUGA:Coba Mainkan 5 Aplikasi Penghasil Uang Ini, Nambah Penghasilan Tanpa Ribet

Rakerwil Kemenag Provinsi Bengkulu tersebut mengusung tema 'Bersama wujudkan daya saing umat untuk kemaslahatan masa depan', menjadi pemicu semangat pagi peserta Rakerwil untuk terus meningkatkan pelayanan kepada umat. Penghargaan yang diraih Kemenag Kepahiang, diantaranya Satker Pilot Project WBK tahun 2025, terbaik I laporan kinerja anggaran melalui SMART DJA, terbaik laporan keuangan, terbaik I perencana, terbaik II rekonsiliasi laporan keuangan, terbaik II kontributor berita, terbaik II video profil kantor dan terbiak DWP kategori berbagi bidang pendidikan.

BACA JUGA:Dipimpin Wabup, Pemkab Kepahiang Tinjau dan Beri Bantuan Warga Bukit Menyan Korban Bencana Longsor

BACA JUGA:Kemenag Kepahiang Dorong Penyuluh Agama Dakwah dengan Memanfaatkan Media Digital

"Penghargaan yang diraih ini berkat kerjasama seluruh jajaran Kantor Kemenag Kepahiang, dengan harapan terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," Abdullah.

BACA JUGA:Cek Sekarang, Ini Jadwal Puasa Menurut Muhammadiyah dan NU!

BACA JUGA:Butuh Banyak SDM, OPD di Kepahiang Masih Berdayakan TKS

Disisi lain, dikatakan Abdullah sesuai dengan kebijakan Menteri Agama RI Prof H. Nasaruddin Umar dalam melaksanakaan program kerja tahun 2025. Pertama, terkait pentingkatan mutu pendidikan madrasah, memperkuat peran madrasah dan ketiga ketiga membersihkan Kementerian Agama dari tindakan oknum yang menyimpang salah satunya korupsi.

 

"Kemenag Kepahiang berkomitmen, seluruh jajaran mulai dari Satker, KUA dan madrasah untuk melaksanakan arah kebijakan sesuai dengan  intruksi Menteri Agama," ujar Abdullah.

 

 

Sumber: