Soal Tabat Keban Agung dan Talang Pito, Warga Minta Segera Diselesaikan

Soal Tabat Keban Agung dan Talang Pito, Warga Minta Segera Diselesaikan

Soal Tabat Keban Agung dan Talang Pito, Warga Minta Segera Diselesaikan--Reka Fitriani

Radarkepahiang.id - Tak hanya aspirasi program, kegiatan hingga infrastruktur yang diusulkan kepada Anggota DPRD saat melaksanakan reses dalam rangka menjaring aspirasi masyarakat.

Saat reses Anggota DPRD Kepahiang dari Daerah Pemilihan (Dapil) III Kecamatan Bermani Ilir dan Kecamatan Muara Kemumu yang diselenggarakan Eko Guntoro, SH dan sejumlah dewan lainnya, ialah persoalan tapal batas yang disampaikan oleh warga.

BACA JUGA:Transaksi Uang Elektronik Mulai 2025 Dikenakan PPN 12

BACA JUGA:Ini 7 Komponen Pajak yang Tahun 2025 Harus Dibayar Pengguna Kendaraan

Ini saat Eko Guntoro melaksanakan reses masa sidang keempat tahun anggaran 2024 yang diselenggarakan di Desa Talang Pito, pada kesempatan tersebut sejumlah warga menyampaikan terkait dengan persoalan tapal batas antara Kelurahan Keban Agung dan Desa Talang Pito.

 

"Masyarakat minta penyelesaikan tapal batas Kelurahan Keban Agung-Desa Talang Pito, dimana secara historis merupakan wilayah Desa Talang Pito dan warganya pun warga Desa Talang Pito. Namun, di wilayah tersebut ada aset milik Kelurahan Keban Agung," jelas Eko.

 

Politisi Gerindra ini menyebutkan, bersamaan dengan reses dalam rangka menjaring aspirasi masyarakat itu, warga meminta Pemerintah Kabupaten Kepahiang segera menyelesaikan persoalan tersebut. Agar ke depan tidak terjadi persoalan yang menyebabkan sengketa antar dua wilayah antara kelurahan dan desa tersebut.

BACA JUGA:Buronan, Mantan Sekretaris BKDPSDM Kepahiang Ditangkap Polisi di Tanjung Pinang

BACA JUGA:Innalillahirojiun, Warga Kepahiang yang Tenggelam di Perairan Pulau Baai Berhasil Ditemukan

"Namun, kita mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mempersoalkan kondisi tersebut, apalagi menjadikannya sebagai konflik yang berkepanjangan. Kita juga minta agar Pemkab Kepahiang segera menyelesaikan persoalan tersebut," ujar Eko.

 

Disisi lain, lanjut Eko usulan warga yang mengundang perwakilan sejumlah warga perwakilan desa lainnya mmenyampaikan terkait dengan kebutuhan infrastruktur, hingga distribusi kebutuhan tiang listrik. Terkait dengan sejumlah usulan tersebut, kata dia, akan dirangkum dan disampaikan pada Pemerintah Kabupaten dengan harapan menjadi program dan kegiatan prioritas pada tahun mendatang.

Sumber: