Dinas Perdagangan Pantau Pendistribusian Beras SPHP, Pastikan Dijual Sesuai HET

Radarkepahiang.id - Disperkop UKM Kepahiang memantau pendistribusian beras SPHP Bulog di Pasar Kepahiang untuk memastikan ketersediaan stok beras jenis medium tersedia di pasaran dan dijual sesuai harga eceran tertinggi (HET) Rp 12.600 per kilogram.

Pemantauan harga dan ketersediaan SPHP di pasar Kepahiang, dijelaskan Kepala Dinas Perdagangan, Kop dan UKM Jan Johanes Dalos melalui Kepala Bidang Perdagangan Abdullah, SE didampingi JFT Pengawas Perdagangan Sri Wahyuni, SE Kamis 21 November 2024 menjelaska, pemantuan stok dan harga juga dilakukan.

 

Yakni, pemantauan stok dan harga Bapokting menjelang Natal dan Tahun Baru di Pasar Kepahiang, terutama ketersediaan beras dan Minyakita.

BACA JUGA:Ini Tips Memilih Laptop untuk Memulai Bisnis Online!

BACA JUGA:Nasib Kades Tanjung Alam Masih Gantung, LARK Kembali Surati Bupati

"Pemantauan harga dan ketersediaan beras premium dan Minyakita, dipastikan stabil dan stoknya tersedia di Pasar Kepahiang. Kedua jenis bahan pokok ini harus dijual dengan harga eceran tertinggi yang sudah ditetapkan pemerintah," jelas Sri.

 

Pemantauan ketersediaan beras SPHP ini dilakukan, dikatakan Sri untuk mengantisipasi hilangnya beras premium ditengah kenaikan harga beras lokal. Dijelaskan Sri, berdasarkan laporan realisasi harian stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) beras ddari kantor Cabang Rejang Lebong Perum Bulog, di Kabupaten Kepahiang terdapat 71 mitra distribusi beras SPHP.

BACA JUGA:Harga Miring, Ini 5 Rekomendasi Laptop Terbaik!

BACA JUGA:Sisa Sepekan, Banggar dan TAPD Kepahiang Tekan Defisit menjadi Rp 44 Miliar

"Beras SPHP ini sampai dengan Oktober laporan distribusinya mencapai 1.705.185 ton dengan rincian 71 mitra distribusi yang disalurkan Perum Bulog, koordinasi Bulog beras SPHP ini didistribusikan ke mitra di pasar sampai dengan Desember. Dimana dapat dibeli oleh masyarakat sesuai dengan harga eceran tertinggi," jelas Sri.

 

Dia menjelaskan, beras SPHP didistribusikan dua kali seminggu sesuai jumlah mitra Bulog di masing-masing pasar dengan kuota satu mitra rata-rata 2 sampai dengan 6 ton.

Sumber: