Sebabkan Dampak Negatif, Pemkab Kepahiang Gandeng Banyak Pihak Cegah Pernikahan Dini

Sebabkan Dampak Negatif, Pemkab Kepahiang Gandeng Banyak Pihak Cegah Pernikahan Dini

Sebabkan Dampak Negatif, Pemkab Kepahiang Gandeng Banyak Pihak Cegah Pernikahan Dini--Radarkepahiang.id

Radarkepahiang.id - Pernikahan dini dapat menyebabkan dampak negatif bagi keberlangsungan hidup masyarakat, oleh karena itu Pemerintah Kabupaten Kepahiang berupaya untuk melakukan pencegahan dengan berbagai cara. 

Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kabupaten Kepahiang menyelenggarakan workshop pencegahan pernikahan dini atau perkawinan anak, pada Kamis 7 November 2024.

BACA JUGA:CPNS Kemendikbudristek 2024, Ini Rangkaian Tes SKB CPNS dan Bobot Penilaiannya

BACA JUGA:Serba-Serbi Janji Politik 3 Paslon Pilkada 2024 Kepahiang, Ada yang Ngaku Enggan Ambil Gaji!

Kepala Dinas DPPKBP3A Kabupaten Kepahiang Linda Rospita, SH MH melalui Sekretraris Sri Kurniaty, SKM menyampaikan bahwa workshop ini dilaksanakan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya pencegahan perkawinan anak.

 

"Workshop ini merupakan upaya kami untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada masyarakat tentang dampak negatif perkawinan anak. Kita berharap dengan adanya kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat, " ujar Sri Kurniaty.

BACA JUGA:Ini 10 Tips dan Trik Hadapi Ujian SKB CPNS 2024

BACA JUGA:Bank Bengkulu Cabang Kepahiang Diseruduk Warga Argamakmur

Lebih lanjut, ia berharap para peserta yang terdiri dari kader posyandu, pekerja sosial, dan staf kecamatan dapat menjadi agen perubahan di masyarakat. Terutama masyarakat diberikan penyuluhan terkait dengan dampak-dampak negatif pernikahan dini.

 

Workshop ini menandakan komitmen serius Pemerintah Kabupaten Kepahiang dalam upaya mencegah perkawinan anak dan melindungi hak-hak anak di wilayahnya.

 

"Para peserta diharapkan dapat mengedukasi masyarakat hingga ke level desa tentang pentingnya pencegahan perkawinan anak. Peran aktif mereka sangat penting dalam upaya menurunkan angka perkawinan anak di Kabupaten Kepahiang," tambahnya.

Sumber: