Ini Tips Menghindari Penipuan Calo CPNS!

Ini Tips Menghindari Penipuan Calo CPNS!

Ini Tips Menghindari Penipuan Calo CPNS!--DOK/Net

Radarkepahiang.id - Para peserta CPNS 2024 diingatkan jangan sampai menjadi korban penipuan calo, saat rekrutmen calon pegawai negeri sipil. Rekrutmen menjadi abdi negara ini adalah proses yang sangat dinantikan oleh banyak orang yang ingin bergabung dengan pemerintahan.

 

Hanya saja, dalam proses ini terhadap risiko yang signifikan terhadap penipuan. Oknum calo yang mengatasnamakan pihak-pihak yang dapat meloloskan peserta calon pegawai negeri sipil (CPNS) ke tahap berikutnya.

 

Dengan demikian, penting bagi pelamar CPNS  untuk memahami cara mengenali dan menghindari penipuan tersebut. Berikut beberapa tips yang harus diketahui pelamar agar terhindar dari penipuan calo cpns.

BACA JUGA:Jelang Tes SKD, Peserta CPNS Diingatkan Waspadai Oknum Calo!

BACA JUGA:Tuntas, Pelajar Pelaku Penyiraman Air Panas Resmi Dipidana!

1. Peserta CPNS harus memahani prosedur pendaftaran secara resmi, proses ini harus dilakukan melalui website resmi SSCASN-BKN RI. Sehingga peserta jangan tergiur oleh tawaran untuk mendaftar melalui pihak ketiga atau calo yang mengaku bisa mempermudah proses pendaftaran CPNS.

 

2. Kemudian, peserta CPNS 2024 harus mewaspadai dan jangan mempercayai janji lulus tanpa seleksi. Untuk iming-iming ini, peserta harus berhati-hati dengan pihak yang menjanjikan kelulusan tanpa harus mengikuti seleksi CPNS.

Proses rekrutmen CPNS harus melalui tahapan seleksi yang ketat dan diumumkan secara resmi oleh pemerintah. Bahwa tidak ada jaminan kelulusan diluar prosedur yang ditetapkan, jadi pastikan untuk mengikuti semua tahap seleksi sesuai dengan petunjuk resmi.

BACA JUGA:Pemkab Kepahiang Agendakan Isbat Nikah 40 Pasangan

BACA JUGA:Penyelesaian THL Menjadi PPPK di Kepahiang Masih Tunggu Intruksi Pusat

3. Waspadai permintaan biaya tambahan, diketahui proses seleksi CPNS tidak memungut biaya apapun untuk pendaftaran atau tahapan seleksi. Maka, jika ada pihak yang meminta uang atau tarif sebagai syarat untuk melanjutkan proses pendaftaran atau seleksi, itu adalah indikasi penipuan.

Sumber: