Petani Masih Panen, Harga Kopi di Kepahiang Hari Ini Rp50ribu Perkilogram

Radarkepahiang.id - Masih dalam masa panen, harga kopi ditingkat pengepul di Kabupaten Kepahiang saat ini masih stagnan diangka Rp50.000 perkilogram. Harga ini mengalami kenaikan setelah harga sebelumnya Rp48.000 perkilogramnya, kopi yang dijual ditingkat petani ke pengepul biasanya merupakan kopi kering, bukan greenbean atau biji kopi.

BACA JUGA:Anggaran BPJS Kesehatan yang Ditanggung Pemkab Kepahiang Masih Kurang Rp3 Miliar

BACA JUGA:Teken KUAPPAS RAPBD-P 2025, Ada Defisit Anggaran Rp14 Miliar

Ditingkat pengepul, barulah kopi kering tersebut digiling dan dijual ke luar daerah seperti Lampung hingga Pulau Jawa. Salah satu pengusaha kopi yang menampung kopi di Kabupaten Kepahiang Diarmansyah, S.Pd Selasa 24 Juni 2025 mengatakan harga kopi kini memang mengalami penurunan, setelah sebelumnya sempat menyentuh angka Rp70ribu perkilogram.

 

Kini pengepul hanya berani membeli diharga Rp50.000, itupun tergantung dengan kualiras kopi yang dihasilkan.

BACA JUGA:Klaim DANA Gratis Rp640.000 Lewat Aplikasi Penghasil Uang, Ini 5 Rekomendasinya!

BACA JUGA:Sabar! Lusa Hari Terakhir Pengumuman PPPK Kepahiang, THL Masih Bingung Soal Formasi!

"Kita lihat dulu kualitas kopinya, grade terbaik masih Rp50.000 perkilogramnya, per hari ini," kata Diar-sapaannya.

 

Penurunan harga kopi ini, menurut Diar, dipengaruhi oleh pasokan dunia, termasuk dipengaruhi tersendatnya mobilitas pengiriman komoditas kopi ke negara-negara ekspor.

BACA JUGA:Demi Ketertiban dan Keamanan, Pemkab Kepahiang Tegakkan Perda Larangan Pesta Malam

BACA JUGA:DPRD Kepahiang Dukung Pemkab Kepahiang Tegakkan Perda Larangan Jual Beli Kopi Merah/Basah!

"Pasokan ditingkat petani memang stabil, hanya saja terjadi penurunan harga yang disebabkan banyak faktor. Termasuk mobilitas ditingkat negara-negara produsen," sampai Diar.

Sumber: