DPPKBP3A Kepahiang Tegaskan Penanganan dan Pencegahan Kasus Stunting Harus Keroyokan

DPPKBP3A Kepahiang Tegaskan Penanganan dan Pencegahan Kasus Stunting Harus Keroyokan

Kepala DPPKBP3A Kepahiang, Linda mengajak stakeholder keroyokan melakukan penanganan kasus stunting di Kabupaten Kepahiang.--Radarkepahiang.id

BACA JUGA:Jadi Bahan Tontonan, Emak-Emak Berseragam SD Bikin Heboh Kepahiang!

Perlu diketahui jika dampak stunting pada anak sudah menjadi pengetahuan umum. Masa usia anak-anak di bawah lima tahun adalah masa-masa keemasan (golden age) bagi pertumbuhan anak. Pada masa tersebut, anak-anak akan menyerapkan informasi dari lingkungan sekitarnya dan akan terekam lama dalam memorinya. 

 

Hal ini akan menentukan pola pikir dan perilakunya dimasa yang akan datang. Sehingga pada masa tersebut, sangat penting untuk diberikan asupan nutrisi yang cukup serta stimulus atau rangsangan komunikasi dan perilaku yang benar dari lingkungannya, terutama orang tua dan keluarganya. 

BACA JUGA:Harga Kopi Masih Tinggi, Petani Kopi Indonesia Diminta Jaga Kualitas Produksi

BACA JUGA:Paripurna Istimewa HUT RI ke-79, DPRD Kepahiang Imbau Jadikan Semangat Membangun Daerah

Apa bila pemberian gizi dan stimulus komunikasi dan karakter tersebut tidak cukup, anak tersebut bisa mengalami perlambatan pertumbuhan atau stunting, berat badan, tinggi badan dan kemampuan motorik dan sensoriknya lebih rendah dari anak-anak lain pada usianya. 

Sumber: