Ditolak Pedagang, Ternyata Segini Biaya Sewa Los di Pasar Tradisional Kepahiang
Ditolak Pedagang, Ternyata Segini Biaya Sewa Los di Pasar Tradisional Kepahiang--Jimmy Mayhendra
Ditolak Pedagang, Ternyata Segini Biaya Sewa Los di Pasar Tradisional Kepahiang
Radarkepahiang.id - Dinas Perdagangan Koperasi (Disperkop) UKM Kepahiang memastikan bahwa saat ini masih ada banyak los di pasar tradisional Kepahiang dalam kondisi kosong alias tidak berpenghuni.
Los kosong ini dipastikan siap untuk disewakan untuk siapa saja yang menginginkannya, terutama para pedagang yang mangkal di trotoar atau badan jalan.
BACA JUGA:Sampai Kobra Masuk Sumur, Ini 11 Kasus yang Ditangani Damkar Kepahiang Sepanjang Tahun 2024
Kepala Disperkop UKM Kepahiang, Jan Johanes Dalos, S.Sos menuturkan bahwa saat ini pihaknya belum mendapatkan informasi adanya penyewa baru terhadap ratusan los kosong tersebut.
"Sampai saat ini belum ada informasi penyewa baru, sekarang los nya masih kosong. Jadi bagi masyarakat, khususnya pedagang yang mau membuka usaha di dalam los, silahkan mendaftarkan diri," ujar Dalos, Senin 29 Juli 2024.
BACA JUGA:20 Persen Aset Pemkab Kepahiang Belum Bersertifikat, BPN Siap Fasilitasi!
Disinggung terkait biaya sewa, Dalos mengungkapkan bahwa biaya sewa los di dalam pasar tradisional ini beragam nominalnya. Hanya saja untuk masing-masing los, dipastikan memiliki biaya sewa yang masih terjangkau oleh kantong masyarakat Kabupaten Kepahiang.
"Memang biaya sewanya itu beragam, jadi tidak sama. Untuk di bagian muka pasar dan dalam pasar, ada selisih harga. Tapi saya pastikan masih terjangkau di kantong masyarakat," lanjutnya.
BACA JUGA:Bikin Heboh Warga Kepahiang, Hewan Tapir Diamankan BKSDA
Adapun disebutkan Dalos, biaya sewa los pasar tradisional ini meliputi:
1. Blok A, B dan C depan : Rp 130 ribu per bulan
2. Blok A, B dan C belakang : Rp 110 ribu per bulan
3. Blok D ukuran biasa : Rp 48 ribu per bulan
4. Blok D ukuran kecil : Rp 40 ribu per bulan
BACA JUGA:Kemenag Kepahiang Jadi Rujukan Pembangunan Zona Integritas Tingkat Kabupaten
5. Blok E, F, H, I, K, O, P, Q, R, S, T, Y : Rp 48 ribu perbulan
6. Blok L depan : Rp 85 ribu per bulan
7. Blok L belakang : Rp 48 ribu perbulan
8. Blok M depan : Rp 85 ribu perbulan
9. Blok M belakang : Rp 48 ribu perbulan
BACA JUGA:Banyak Koperasi Vakum, Disperkop UKM Kepahiang Sebut Koperasi Butuh Pembinaan Memadai
10. Blok N : Rp 60 ribu perbulan
11. Blok J : Rp 24 ribu perbulan
12. Blok G, X dan Z : Rp 20 ribu perbulan.
Untuk diketahui bahwa data yang disebutkan di atas merupakan data yang dirilis ada 12 Mei 2024, kemungkinan besar ada perubahan harga pada masing-masing blok, hanya saja dipastikan perubahan harga tersebut tidak akan terlampau jauh.
"Data harga itu terakhir di update pada bulan Mei, kalaupun ada perubahan harga biasanya tidak terlampau jauh," demikian Dalos.
Sumber: