2.561 Warga Kepahiang Sudah Setor Biaya Haji, Waiting List Sampai 18 Tahun!
Daftar tunggu atau waiting list haji di Kabupaten Kepahiang mencapai 18 tahun.--Radarkepahiang.id
Radarkepahiang.id - Kantor Kemenag Kepahiang, Bengkulu mencatat, saat ini sudah ada 2.561 warga yang mendaftar dan menyetor biaya haji. Berdasarkan data ini pula, Kemenag Kepahiang mengungkapkan kalau rentang waktu untuk waiting list keberangkatan haji di Kabupaten Kepahiang, sudah mencapai 18 tahun.
BACA JUGA:4.480 Tabung Gas Elpiji 3 Kilogram Masuk Kepahiang Setiap Hari, Kok Bisa Langka?
Kakan Kemenag Kepahiang, Drs. Albahri, M.Si melalui Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU), Harlen Davis Munandar, S.Sos.I M.Ag mengatakan, data tersebut berdasarkan data yang ada di Sistem Komputerisasi Pengelolaan Terpadu Umrah dan Haji (Siskohat).
Dia juga menjelaskan kalau untuk warga yang mendaftar keberangkatan hajinya pada tahun 2024 ini, harus menunggu 18 tahun lantaran waiting list yang sudah panjang. Ini artinya peserta calon jemaah haji yang mendaftarkan diri tahun 2024 inoi, dipastikan baru akan berangkat ke tanah suci tahun 2042.
"Allhamdulillah waiting list atau masyarakat Kepahiang yang mendaftar haji di Kabupaten Kepahiang ini saat tinggi. Namun karena kuota masih sedikit, menyebabkan waiting list masih panjang," kata Harlen.
BACA JUGA:BEREDAR! Ini Rekaman CCTv Pelaku Curanmor TKP Masjid Tariqatul Jannah Pasar Ujung Kepahiang
Dikatakan Harlen, masyarakat harus bersabar menunggu keberangkatan haji sesuai dengan ketentuan pemerintah. Pihaknya juga berupaya mengusul penambahan kuota haji setiap kali musim haji. Untuk tahun 2024 ini saja, kuota haji Kabupaten Kepahiang hanya berjumlah 116 orang.
Dengan demikian Harlen berharap, pemerintah pusat dapat menambah kuota haji untuk Kabupaten Kepahiang. Sehingga dapat mengurangi waiting list atau daftar tunggu haji di daerah yang semakin meningkat.
"Persentase warga yang mendaftar haji terus meningkat setiap tahunnya. Harapan kita agar adanya penambahan kuota haji bagi daerah. Terkait penambahan kuota, memang menjadi solusi untuk memangkas panjangnya daftar tunggu haji," demikian Harlen.
Sumber: