Ring Road Dapat Rp 30 Miliar, Pembangunan Jalan Langgar Jaya - Damar Kencana Belum Ada Kepastian

Ring Road Dapat Rp 30 Miliar, Pembangunan Jalan Langgar Jaya - Damar Kencana Belum Ada Kepastian

Ring Road Dapat Rp 30 Miliar, Pembangunan Jalan Langgar Jaya - Damar Kencana Belum Ada Kepastian--Reka Fitriani

Ring Road Dapat Rp 30 Miliar, Pembangunan Jalan Langgar Jaya - Damar Kencana Belum Ada Kepastian

Radarkepahiang.id - Dengan pengalokasian anggaran hingga Rp 30 miliar, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kepahiang, Teddy Adeba, ST memastikan jika pembangunan jalan Ring Road pusat perkantoran Pemkab Kepahiang - Desa Tebat Monok, dilanjutkan kembali pembangunannya tahun 2024 ini. 

 

Sedangkan untuk persoalan jalan Langgar Jaya - Damar Kencana yang sebelumnya ramai diperbincangkan, sampai saat ini masih belum memiliki kepastian. 

BACA JUGA:Melintas di Kepahiang, Konvoi Truk Batu Bara Disebut Bikin Masalah!

Teddy mengungkapkan jika pembangunan jalan Ring Road tersebut, direalisasikan melalui anggaran program Inpres Jalan Daerah (IJD) 2024. pembangunan jalan Ring Road ini juga dapat dilanjutkan kembali nantinya setelah pemerintah pusat mengalokasikan pendanaan dengan nilai keseluruhan yang mencapai Rp 30 miliar.

 

"Kita sudah melakukan koordinasi pada Balai Pelaksana Jalan Nasional Bengkulu terkait kelanjutan pembangunan jalan Ring 

Road ini, koordinasi ke Kementerian PUPR juga. Kabupaten Kepahiang dapat alokasi anggaran untuk pembangunan sampai 

tuntas, Rp 30 miliar," ujar Teddy.

BACA JUGA:Jadi Sampel, 5 Calon Penerima Bansos Janda di Kepahiang Divalidasi Pemprov Bengkulu

Dijelaskan Teddy, tahun lalu jalan Ring Road atau jalan lingkar pusat perkantoran Pemkab Kepahiang - Desa Tebat Monok tersebut, direalisasikan pembangunannya tahap pertama oleh pemerintah pusat juga melalui program IJD. Hanya saja, jalan tersebut belum dapat difungsikan sepenuhnya, lantaran belum selesai 100 persen.

 

"Untuk melanjutkan infrastruktur pembangunan jalan Ring Road ini,  perlu dibangun jembatan dan gorong-gorong agar sampai ke Desa Tebat Monok. Mudah-mudahan terealisasi 100 persen dan bisa difungsikan tahun ini," jelas Teddy.

Sumber: