Masih Dalam Proses, Masyarakat Apresiasi Jalan Penghubung Muara Kemumu - Kabawetan Sudah Bisa Diakses

Masih Dalam Proses, Masyarakat Apresiasi Jalan Penghubung Muara Kemumu - Kabawetan Sudah Bisa Diakses

Masih Dalam Proses, Masyarakat Apresiasi Jalan Penghubung Muara Kemumu - Kabawetan Sudah Bisa Diakses--Jimmy Mayhendra

Masih Dalam Proses, Masyarakat Apresiasi Jalan Penghubung Muara Kemumu - Kabawetan Sudah Bisa Diakses

Radarkepahiang.id - Setelah berproses cukup panjang, pembangunan jalan penghubung Kecamatan Muara Kemumu dan Kabawetan saat ini sudah mulai bisa diakses dengan lancar.

 

Kendati demikian, pembangunan jalan penghubung dengan menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) 2024 itu, saat ini masih dalam proses pengerjaan.

BACA JUGA:Jangan Senang Dulu, Begini Kata Dinsos Soal Bansos Korban Judi Online

Untuk diketahui bahwa jalan teraebut dibangun untuk menghubungkan Desa Renah Kurung dan Warung Pojok Kecamatan Muara Kemumu, serta Kecamatan Kabawetan.

 

Jauh sebelum jalan ini dibangun, warga Desa Warung Pojok, Rupi menuturkan bahwa dirinya harus menempuh jarak yang lebih jauh untuk bisa menuju Kabupaten Kepahiang. Bukan tanpa dasar, hal ini lantaran jalan terdekat yaitu jalan penghubung Kabawetan dengan Desa Renah Kurung dan Warung Pojok ini masih sukar diakses sebab kondisi jalan yang rusak parah. 

BACA JUGA:Bukan Cuma Randis, Gedung juga Masuk Daftar Sasaran Inventarisir Aset Pemkab Kepahiang

"Sebelum jalan ini dibangun, untuk menuju ke Kabupaten Kepahiang kami harus menggunakan jalan yang ada di Kecamatan Sindang Dataran Kabupaten Rejang Lebong, tentu jaraknya lebih jauh lagi. Untuk sekarang meskipun masih dalam tahap pembangunan, akses sudah bisa kami lalui, sehingga untuk ke Kabupaten Kepahiang atau pusat kota, kami tak perlu melewati jalan yang jauh lagi," ujar Rupi.

 

Untuk diketahui, sebelumnya pembangunan akses jalan menuju Desa Renah Kurung dan Desa Warung Pojok Kecamatan Muara Kemumu sangat diharapkan oleh warga, selain jalan tersebut dekat untuk menuju Kabupaten Kepahiang, jalan tersebut juga digunakan oleh masyarakat Kecamatan Kabawetan sebagai jalan usaha pertanian. 

BACA JUGA:Merugi Ratusan Juta, Terungkap Ini Penyebab Rumah Petani Sosokan Taba Ludes Terbakar!

Bahkan terhitung sudah puluhan tahun lalu akses jalan utama menuju kedua desa tersebut belum pernah dibangun oleh pemerintah.

Sumber: