Merugi Ratusan Juta, Terungkap Ini Penyebab Rumah Petani Sosokan Taba Ludes Terbakar!

Merugi Ratusan Juta, Terungkap Ini Penyebab Rumah Petani Sosokan Taba Ludes Terbakar!

Radarkepahiang.id - Rumah semi permanen ukuran 8 x 12 m milik Darlan (45) warga Desa Sosokan Taba, Kecamatan Muara Kemumu, Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu, ludes terbakar api, Senin 17 Juni 2024 malam.

Pria yang sehari-harinya berprofesi sebagai petani itu, harus merelakan harta bendanya yang juga ikut lenyap lantaran hangus.

BACA JUGA:Ditinggal Merawat Orang Tua Sakit, Rumah Warga Sosokan Taba Ludes Terbakar

Kapolres Kepahiang, AKBP. Eko Munarianto, S.IK melalui Kapolsek Bermani Ilir, AKP. Desri Zaldi menuturkan bahwa peristiwa kebakaran ini, diduga kuat disebabkan lantaran adanya korsleting listrik.

Bahkan akibatnya, korban mengalami kerugian yang mencapai ratusan juta rupiah.

BACA JUGA:Pindah ke IKN, Puluhan Instansi Ini Bakal Buka Seleksi CPNS dengan Formasi Putra Putri Daerah

"Berdasarkan dugaan sementara, peristiwa ini diduga lantaran korsleting listrik. Kalau ditaksir kerugiannya itu mencapai Rp 150 juta," ujar Kapolsek.

Berdasarkan hasil penyelidikan di lapangan, peristiwa kebakaran ini pertamakali diketahui oleh tetangga Darlan yang juga berprofesi sebagai petani. Namun saat itu menurutnya, api sudah membesar dan menghanguskan sebagaian besar rumah milik korban.

BACA JUGA:Persiapkan Diri Sekarang, 7 Kementerian Ini Buka Seleksi CPNS 2024

"Pertamakali diketahui oleh tetangganya, tapi sayangnya api sudah membesar dan sulit untuk dijinakkan dengan peralatan seadanya," lanjutnya.

Sebelumnya diketahui bahwa pada saat peristiwa ini terjadi, Darlan selaku korban memang tidak tengah berada di rumah. Pasalnya saat itu petani ini tengah berada di rumah orang tuanya yang sedang sakit.

BACA JUGA:Nikah Sirih Masih Tinggi dan Banyak Digandrungi Pasutri, KUA Tebat Karai Lakukan Ini!

Malang diterimanya, saat mendapatkan telepon dirinya mengetahui bahwa rumah satu-satunya yang menjadi tempatnya berteduh, ludes tak bersisa karena terbakar.

"Korban saat itu sedang ada di rumah orang tuanya, karena orang tua korban sedang sakit," singkatnya.

Sumber: