MACET! Dinas PMD Kepahiang Sebut Ada 20 BUMDes 'Mati Suri' di Kabupaten Kepahiang

Di sisi lainnya, Asisten I Bidang Pemerintahan Setdakab Kepahiang, H. Husni Thamrin, S.E., menambahkan pentingnya evaluasi setelah program kegiatan BUMDes berjalan sebagai parameter keberhasilan atau kelayakan program.

BACA JUGA:GAWAT! Dinkes Sebut Covid Varian Baru Banyak Serang Warga Kepahiang

"Kita juga perlu mempertimbangkan pembentukan BUMDes sekunder dan primer agar manajemen BUMDes di Kepahiang lebih teratur dan terkelola dengan baik," demikian Husni Thamrin.

 

Di sisi Pansus I DPRD Kepahiang menggelar pembahasan awal mengenai Raperda tentang BUMDes di ruang Komisi III, Senin 3 Mei 2024. Ketua Pansus I, Drs. Basing Ado menuturkan kalau sejumlah saran dan masukan dari seluruh peserta rapat ini akan dihimpun untuk kemudian dibahas kembali. 

 

Dirinya menyatakan bahwa saran dan masukan ini akan disampaikan kepada tenaga ahli DPRD untuk kajian mendalam dan sinkronisasi dengan draft Raperda tentang BUMDes Kabupaten Kepahiang.

 

"Dengan inventarisasi permasalahan dan beberapa masukan yang kita peroleh hari ini, sudah ada titik terang terhadap upaya penyelenggaraan BUMDes yang baik di Kabupaten Kepahiang. Harapan kita, dengan berkembangnya BUMDes, kedepannya perekonomian desa dan kesejahteraan Kabupaten Kepahiang akan meningkat," singkatnya.

Sumber: