Ternyata Ini Alasan Kenapa Kios Pedagang di Pasar Kepahiang Tidak Diminati!

Ternyata Ini Alasan Kenapa Kios Pedagang di Pasar Kepahiang Tidak Diminati!

Ternyata Ini Alasan Kenapa Kios Pedagang di Pasar Kepahiang Tidak Diminati!--Jimmy Mayhendra

Ternyata Ini Alasan Kenapa Kios Pedagang di Pasar Kepahiang Tidak Diminati!

RK ONLINE - Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperkop UKM) Kabupaten Kepahiang, Prrovinsi Bengkulu memastikan bahwa proses relokasi terhadap Pedagang Kaki Lima (PKL) tidak akan berlangsung lama, jika pemerintah tegas dalam melakukan penerapannya.

Menurut Kepala Disperkop UKM Kabupaten Kepahiang, Jan Johanes Dalos, S.Sos, saat ini ada beberapa lahan yang kosong di dalam pasar tradisional Kepahiang, hanya saja sampai saat ini tidak dimanfaatkan dengan baik oleh para pedagang untuk berjualan.

BACA JUGA:Merasa Dijebak Hingga Dituduh Menggunakan Sabu, Kades di Kepahiang Lapor Polisi!

"Sebetulnya di dalam pasar tradisional itu, masih ada banyak los yang kosong. Seharusnya itu yang dimanfaatkan dari pada harus berjualan di badan jalan," ujar Dalos.

 

Lebih lanjut dikatakan bahwa pada los yang kosong ini, bisa digunakan untuk memuat sejumlah pedagang yang saat ini mangkal di badan jalan. Bukan tidak pernah disosialisasikan lanjut Dalos, hanya saja hal ini ditolak oleh para pedagang dengan alasan sepi pembeli.

BACA JUGA:PD Muhammadiyah Kepahiang Terjebak Longsor Usai Salurkan Bantuan Banjir di Lebong

"Pembeli sudah biasa dimanja, karena bisa bertransaksi di atas kendaraan masing-masing. Sementara pedagang pun juga merasa diuntungkan oleh hal tersebut, karena ramai pembeli," lanjutnya.

 

Terkait pola seperti ini dijelaskan Dalos, sebetulnya bisa diatasi. Mengingat jika memang seluruh pedagang telah di pindahkan ke tempat yang seharusnya, maka pembeli juga akan berbondong-bondong berdatangan ke tempat tersebut, mengingat pembeli akan mencari sesuatu yang mereka butuhkan.

BACA JUGA:Segini Total Kerugian Akibat Peristiwa Kebakaran Rumah Warga Desa Kandang!

"Sebetulnya alasan itu tidak valid, karena bisa diatasi. Karena kan loginya nya pembeli akan mencari pedagang saat mereka butuh, apalagi itu kebutuhan pokok yang setiap hari pasti dicari," demikian Dalos.

Sumber: