Masalah PKL, Dalos: Tidak Akan Selesai Jika Tidak Dibahas Bersama!

Masalah PKL, Dalos: Tidak Akan Selesai Jika Tidak Dibahas Bersama!

Masalah PKL, Dalos: Tidak Akan Selesai Jika Tidak Dibahas Bersama!--Jimmy Mayhendra

Dalam penertiban kali ini, Satpol PP PBK Kabupaten Kepahiang sekaligus memberikan ultimatum alias peringatan terakhir bagi para pedagang yang mangkal di badan jalan dan merampas hak para pedagang.

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Soal Indikasi Korupsi Dana CSR, Kejari Kepahiang Geledah Kantor Rumah Kreatif BUMN!

Plt. Kasatpol PP PBK Kabupaten Kepahiang, Destana menuturkan bahwa saat ini pihaknya memberi kesempatan terakhir bagi para pedagang untuk menertibkan sendiri dagangannya. Kesempatan ini hanya berlaku sampai dengan besok pagi saja, jika masih ada juga pedagang yang membandel, maka siap-siap saja dagangan para pedagang yang bersangkutan akan dibongkar dan dibawa ke markas Satpol PP PBK.

 

"Iya hari ini terakhir kali kita ingatkan agar para PKL dan pedagang buah untuk menertibkan sendiri dagangannya, besok kita akan operasi lagi, jika masih ada maka dengan terpaksa akan kita bongkar dan bawa ke markas," ujar Destiana.

BACA JUGA:Sudah Ditetapkan, Ini Jadwal Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Prabowo-Gibran

Menurutnya bahwa operasi ini dilaksanakan secara menyeluruh di kawasan Kecamatan Kepahiang, sebab berdasarkan informasi yang diterima, ada banyak PKL yang mengkal di kawasan badan jalan dan memakan hak pengguna jalan lainnya. 

 

"Tidak ada yang diistimewakan, semuanya sama. Mulai besok kita akan lakukan penertiban secara menyeluruh, tanpa pandang bulu," lanjutnya.

 

Sementara itu, operasi yang dilaksanakan ini juga melibatkan Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Kepahiang selaku instansi yang berwenang soal pengaturan jalan. Hal ini sekaligus memberi pemahaman kepada para pedagang bahwa berdagang di badan jalan adalah suatu tindakan ilegal yang merugikan pada pengguna jalan.

 

"Intinya ini adalah peringatan terakhir buat para pedagang, mulai besok kami pastikan harus tidak ada lagi yang berdagang di sekitar badan jalan," demikian Destiana.

Sumber: