Kabupaten Lebong Dihantam Banjir Bandang, Begini Tanggapan Pemprov Bengkulu!
Kabupaten Lebong Dihantam Banjir Bandang, Begini Tanggapan Pemprov Bengkulu!--Istimewah
Kabupaten Lebong Dihantam Banjir Bandang, Begini Tanggapan Pemprov Bengkulu!
RK ONLINE - Musibah banjir bandang melanda Kabupaten Lebong, Provinsi Bengkulu. Menindaklanjuti bencana alam tersebut, Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah langsung mengambil langkah dengan memerintah BPBD Provinsi Bengkulu bersama dinas teknis terkait lainnya agar melaksanakan tanggap bencana.
Bukan hanya tanggap terhadap persoalan banjir bandang itu saja, gubernur Bengkulu ini juga mengerahkan agar jajaran Pemprov Bengkulu langsung mengatasi persoalan tanah longsor yang terjadi secara bersamaan di beberapa titik terdampak lainnya.
Gubernur Rohidin menuturkan, sejak kemarin Pemprov Bengkulu telah langsung menurunkan tim serta melakukan koordinasi dengan BPBD Lebong, guna memastikan dapur umum dan semua logistik telah didistribusikan dengan baik.
BACA JUGA:Diadopsi ASN Dinkes Kepahiang, Bayi Perempuan yang Ditemukan di Pondok Sawah Diberi Nama Ini!
"Akibat dari bencana banjir dan longsor uang melanda beberapa hari lalu, pusat perhatian Provinsi Bengkulu beralih ke Kabupaten Lebong. Sejak kemarin telah diturunkan BPBD dan sejumlah instansi terkait ke Kabupaten Lebong untuk memastikan dapur umum dan logistik telah sampai di lokasi," ujar gubernur.
Bukan cuma itu saja, Pemprov Bengkulu juga telah menurunkan Dinas PUPR Provinsi Bengkulu untuk memastikan rehab darurat terhadap beberapa titik jalan yang amblas.
Sementara itu, terhadap dampak menyeluruh dari musibah banjir bandang dan tanah longsor yang terpusat di 7 kecamatan dan 24 desa ini, Gubernur Rohidin juga meminta BPBD Lebong untuk segera melaporkan ke BPBD Provinsi Bengkulu.
BACA JUGA:Alhamdulillah, Bayi Perempuan yang Ditemukan di Pondok Sawah Akhirnya Punya Orang Tua Asuh, Ini Dia!
Berdasarkan data sementara, BPBD Provinsi Bengkulu melaporkan, dari musibah banjir bandang dan tanah longsor Lebong yaitu, 1 orang luka, 3 jembatan gantung rusak, 1 ruas jalan rusak, 7 hektar lahan pertanian rusak dan lebih dari 350 jiwa dievakuasi.
"Sementara Posko Lapangan dipusatkan di Kantor Camat Lebong Sakti dengan dibangun 1 dapur umum, beberapa layanan kesehatan serta bantuan logistik lainnya," demikian gubernur.
Sumber: