Soal Sampah di Kabawetan Tuai Sorotan Dewan!

Soal Sampah di Kabawetan Tuai Sorotan Dewan!

Soal Sampah di Kabawetan Tuai Sorotan Dewan!--Jimmy Mayhendra

Soal Sampah di Kabawetan Tuai Sorotan Dewan!

RK ONLINE - Sampah yang berserakan di objek wisata Kabawetan, Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu ternyata menjadi polemik di tengah-tengah masyarakat. Sebagian masyarakat menganggap bahwa kebersihan pada objek wisata tersebut merupakan tugasnya para pengelola objek wisata, sebagai bentuk tanggungjawab dari penarikan retribusi. Disisi lainnya, banyak juga yang beranggapan bahwa kebersihan di objek wisata itu merupakan tanggungjawab bersama, baik pengunjung maupun pengelola sama-sama wajib untuk sadar untuk menjaga kebersihan lingkungan.

Namun hal ini kemudian menarik perhatian anggota DPRD Kabupaten Kepahiang, Ansori. M yang menyebutkan bahwa sampah adalah sebuah masalah yang paling penting untuk diatasi secara bersama-sama. Sebab jika tidak segera ditangani, sampah yang berserakan itu akan terbawa oleh genangan air hujan sehingga menyebabkan terhambatnya aliran air yang ujung-ujungnya akan menimbulkan banjir.

Oleh sebab itu, dirinya menganjurkan kepada pengelola objek wisata untuk segera mengusulkan soal Sarana Pra Sarana (Sarpras) di objek wisata kepada instansi terkait agar nanti segera ditindaklanjuti.

BACA JUGA:Soal Bayi yang Ditemukan di Pondok Sawah, Dinsos Sebut Sudah Ada Calon Orang Tua Potensial!

"Saya sarankan untuk penglola wisata, tolong sampaikan keluhan dan kepentingan Sarpras di objek wisata itu dulu ke dinas terkait, nanti kita intruksikan ke Kadisnya. Sebab masalah sampah ini penting dan harus kita tangani segera," ujar Ansori.

Menurut Ansori, saat ini masih banyak terlihat tumpukan sampah yang menjadi perusak pemandangan di Kecamatan Kabawetan ini. Sehingga menurutnya para pengelola objek wisata segera mengumpulkannya dan membungnya ke Tempat Pembuangan Sampah (TPS), agar Kabawetan yang selama ini menjadi kiblat wisata Kabupaten Kepahiag kembali cantik dan sedap dipandang mata.

"Sebaiknya memang dikumpulkan lalu dibuang ke TPS, jangan dibakar. Supaya pemandangan kabawetan kembali indah dan menarik perhatian para pengunjung," lanjutnya.

BACA JUGA:Tepati Janji, Wabup dan Sekda Sidak Daftar Hadir ASN dan THL Hari Pertama Kerja, Hasilnya?

Sebelumnya diberitakan bahwa sebagai salah satu wilayah yang kaya akan objek wisata, setiap tahun Kabawetan selalu ramai dikunjungi oleh penduduk lokal maupun luar, khususnya pada momen libur lebaran. Bukan cuma karena memiliki objek wisata yang memanjakan mata saja, namun kabawetan kerap menjadi pilihan lantaran memiliki suasana yang masih asri dan juga sejuk.

Namun meskipun setiap tahun menjadi pilihan masyarakat untuk berwisata, setiap tahun pula tumpukan sampah selalu menjadi masalah utama. Petugas objek wisata kebun teh kabawetan, Fherry Albert menuturkan bahwa sejak Idul Fitri 2024 berlangsung beberapa waktu yang lalu, kabawetan selalu ramai dikunjungi oleh masyarakat. Namun beriringan dengan hal tersebut, sampah juga kian bertebaran dimana-mana.

"Sampah di objek wisata berserakan dimana-mana. Botol-botol, kardus dan plastik menjadi pemandangan yang tidak mengenakkan di objek wisata," ujar Fherry.

BACA JUGA:Waspada Kecelakaan, Begini Peringatan Kapolsek Kabawetan dan Pengelola Objek Wisata di Kepahiang

Bukan bermaksud menyudutkan pengunjung lanjut Fherry, namun wisatawan yang datang untuk menikmati pesona kabawetan seharusnya menyadari bahwa kebersihan lingkungan adalah yang paling penting saat berwisata. Sebab lingkungan yang bersih akan selalu menyajikan pemandangan terbaik yang dapat memanjakan mata.

Sumber: