Soal Bayi yang Ditemukan di Pondok Sawah, Dinsos Sebut Sudah Ada Calon Orang Tua Potensial!

Soal Bayi yang Ditemukan di Pondok Sawah, Dinsos Sebut Sudah Ada Calon Orang Tua Potensial!

RK ONLINE - Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu telah menyelesaikan masa asessment terhadap belasan calon orang tua angkat terhadap bayi perempuang yang ditemukan di Pondok Sawah, Kelurahan Padang Lekat Kecamatan Kepahiang. Hasilnya dari belasan calon orang tua yang mendaftarkan diri tersebut, Dinsos menyebutkan bahwa sudah ada salah satu orang yang dianggap paling berpotensi untuk mengasuh dan merawat bayi perempuan ini.

Kepada Radarkepahiang.id, Kepala Dinsos Kepahiang, Helmi Johan, M.Pd menuturkan bahwa berdasarkan hasil asessment, pihaknya telah melirik seseorang yang potensial yang dianggap paling mampu untuk memenangkan bayi perempuan yang ditemukan di pondok sawah ini.

"Asessment sudah dilakukan, hasilnya memang kami melihat ada salah satu calon orang tua yang potensial," ujar Helmi.

BACA JUGA:Tepati Janji, Wabup dan Sekda Sidak Daftar Hadir ASN dan THL Hari Pertama Kerja, Hasilnya?

Kendati demikian Helmi masih belum menyebutkan nama calon orang tua yang akan memenangkan bayi perempuan tersebut sementara waktu ini. Jika nanti seluruh rangkaian sudah diselesaikan, kemudian barulah nanti calon orangtua asuh bayi ini akan ditentukan dalam waktu uji coba selama 6 bulan.

"Jika sudah selesai seluruh rangkaiannya nanti dan calon orang tua angkat yang terpilih juga lulus dalam masa uji coba maka, hanya tinggal diserahterimakan saja," lanjutnya.

Sebelumnya diberitakan bahwa Hingga Sabtu 13 April 2034, Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu masih terus melakukan asessment terhadap belasan pemohon atau calon orang tua angkat bagi bayi perempuan yang ditemukan di pondok sawah, Kelurahan Padang Lekat, Kecamatan Kepahiang, Provinsi Bengkulu. 

BACA JUGA:LONGSOR! Rumah Warga Dusun Kepahiang Nyaris Ambruk

Dalam pelaksanaannya, Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Kepahiang memastikan kalau warga Kabupaten Kepahiang, akan lebih diprioritaskan untuk menjadi calon orang tua angkat bayi perempuan tersebut.

Helmi menuturkan bahwa sampai detik ini, sedikitnya sudah ada 12 orang yang mendaftarkan diri untuk menjadi orang tua bagi bayi tersebut, dari jumlah total itu ada 5 warga yang bukan merupakan warga Kepahiang.

"Ada 12 kalau sekarang yang sudah mengajukan, namun 5 diantaranya merupakan warga luar kabupaten. Kita akan prioritaskan bagi warga Kepahiang," ujar Helmi.

BACA JUGA:Waduh, Sampah di Objek Wisata Kabawetan Menggunung

Oleh sebab itu lanjut Helmi, asessment hanya dilakukan oleh pihaknya terhadap 7 pemohon saja. Nantinya ketujuh calon orang tua angkat tersebut akan ditanya sedetil mungkin guna mencari yang terbaik bagi bayi perempuan tersebut.

Sumber: