Adopsi Bayi Perempuan yang Ditemukan di Pondok Sawah, Dinsos Prioritaskan Warga Kepahiang!
Adopsi Bayi Perempuan yang Ditemukan di Pondok Sawah, Dinsos Prioritaskan Warga Kepahiang!--Jimmy Mayhendra
Adopsi Bayi Perempuan yang Ditemukan di Pondok Sawah, Dinsos Prioritaskan Warga Kepahiang!
RK ONLINE - Hingga Sabtu 13 April 2034, Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu masih terus melakukan asessment terhadap belasan pemohon atau calon orang tua angkat bagi bayi perempuan yang ditemukan di pondok sawah, Kelurahan Padang Lekat, Kecamatan Kepahiang, Provinsi Bengkulu.
Dalam pelaksanaannya, Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Kepahiang memastikan kalau warga Kabupaten Kepahiang, akan lebih diprioritaskan untuk menjadi calon orang tua angkat bayi perempuan tersebut.
Kepala Dinsos Kepahiang, Helmi Johan, M.Pd menuturkan bahwa sampai detik ini, sedikitnya sudah ada 12 orang yang mendaftarkan diri untuk menjadi orang tua bagi bayi tersebut, dari jumlah total itu ada 5 warga yang bukan merupakan warga Kepahiang.
BACA JUGA:Drainase Jembatan Konak - Desa Permu Bakal Dibangun PUPR Provinsi Bengkulu
"Ada 12 kalau sekarang yang sudah mengajukan, namun 5 diantaranya merupakan warga luar kabupaten. Kita akan prioritaskan bagi warga Kepahiang," ujar Helmi.
Oleh sebab itu lanjut Helmi, asessment hanya dilakukan oleh pihaknya terhadap 7 pemohon saja. Nantinya ketujuh calon orang tua angkat tersebut akan ditanya sedetil mungkin guna mencari yang terbaik bagi bayi perempuan tersebut.
"Jadi nanti ada kriterianya, nah calon orang tua akan kita tanyakan sedemikian rupa, baru nanti bisa kita tentukan apakah yang bersangkutan ini layak atau tidak menjadi orang tua bagi bayi tersebut," demikian Helmi.
BACA JUGA:Soal Banjir di Jembatan Konak, Bupati Kepahiang: Ini Tugas Bersama!
Meskipun belum di ketahui secara pasti siapa kedua orang tua dari bayi perempuan yang ditemukan di Pondok Sawah, Kecamatan Kepahiang, Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu. Namun sejumlah masyarakat mengaku bersedia untuk mengadopsi bayi yang bersangkutan.
Bayi perempuan yang cantik ini, seketika jadi rebutan masyarakat yang mengaku siap untuk menggantikan peran orang tua kandungnya.
Seperti yang disampaikan oleh Nila Santi, warga Kecamatan Kepahiang yang mengaku siap mengadopsi bayi perempuan tersebut apabila nantinya kedua orang tuanya memang enggan bertanggung jawab.
BACA JUGA:Bolos Hari Pertama Masuk Kerja, Tukin ASN Kepahiang Terancam Dipotong!
"Kalau seandainya nanti orang tuanya tidak mau mengurus bayi perempuan tersebut, tolong beritahu kami, biar kami saja yang mengurusnya," ujar Nila.
Sumber: