Gas Elpiji 3 Kg Diduga Ditimbun, Disperkop UKM Kepahiang Pastikan Suplay Agen Tidak Berkurang

Gas Elpiji 3 Kg Diduga Ditimbun, Disperkop UKM Kepahiang Pastikan Suplay Agen Tidak Berkurang

Gas Elpiji 3 Kg Diduga Ditimbun, Disperkop UKM Kepahiang Pastikan Suplay Agen Tidak Berkurang--Jimmy Mayhendra

BACA JUGA:Buntut Kasus ODGJ, Dinsos Kepahiang Mendadak Dibanjiri Laporan Tentang Orang Gila

Faktanya, peredaran Gas Elpiji 3 Kg di Kabupaten Kepahiang yang tidak sedang baik-baik saja ini, sering kali membuat masyarakat menjerit. 

Sebab mereka yang harusnya mendapatkan Gas Elpiji 3 Kg dengan harga murah karena subsidi pemerintah ini, malah terpaksa merogoh kantong lebih dalam untuk mendapatkan Gas Melon dari tangan oknum pengecer yang biasanya, mencoba mengambil keuntungan lebih dengan menjualnya di atas HET yang sudah ditetapkan pemerintah.

BACA JUGA:Sebelum Membunuh Hingga Memakan Otak Korban, ODGJ di Kepahiang Sempat Sandera Korban, Begini Ceritanya!

"Semua ini juga terjadi tidak terlepas dari ulah oknum pemilik pangkalan Gas Elpiji 3 Kg itu sendiri. Karena sering terjadi dan ditemukan jika Gas Melon yang disalurkan agen tersebut, dijual kembali oleh oknum pangkalan kepada pengecer dengan jumlah besar dan diangkut menggunakan mobil. Tujuannya tidak lain ialah, untuk mendapatkan keuntungan lebih karena bisa dijual di atas HET. Imbasnya kami masyarakat," beber HW, salah satu warga Desa Permu Bawah.

Sumber: