Merenung Jadi Salah Satu dari 8 Cara Mengatasi Overthinking Untuk Menjaga Kesehatan Mental
Merenung Jadi Salah Satu dari 8 Cara Mengatasi Overthinking Untuk Menjaga Kesehatan Mental--www.istockphoto.com
Merenung Jadi Salah Satu dari 8 Cara Mengatasi Overthinking Untuk Menjaga Kesehatan Mental
RK ONLINE - Overthinking, atau berpikir berlebihan, sering kali menjadi bagian dari stres dan kecemasan yang tidak terungkapkan.
Hal ini dapat menimbulkan gejala seperti menunda-nunda, mengkritik diri sendiri, dan merasa cemas secara terus-menerus, yang pada akhirnya membuat seseorang kelelahan secara mental.
Namun, ada beberapa cara yang dapat dicoba untuk mengatasi overthinking dan memperbaiki kesehatan mental. Mari kita simak!
BACA JUGA:Overthinking, Masalah yang Dapat Mengganggu Kesehatan Mental Anak Muda
1. Merenung dan Bersyukur: Salah satu cara mengatasi overthinking adalah dengan melatih kewaspadaan terhadap situasi saat ini dan bersyukur atas hal-hal baik dalam hidup. Mengalihkan perhatian dari ide-ide yang mengganggu dan menghindari overanalyzing dapat membantu Anda lebih merenung dan bersyukur.
2. "Mematahkan" Rasa Takut Berbuat Kesalahan:Melihat kesalahan sebagai pembelajaran dapat membantu memecah siklus pemikiran berlebihan yang disebabkan oleh rasa takut berbuat kesalahan. Ini memungkinkan seseorang untuk maju dan mengambil langkah yang lebih baik di masa depan.
3. Fokus pada Penyelesaian:Daripada terus-menerus memikirkan masalah, cobalah untuk fokus pada penyelesaiannya. Menyalurkan pikiran dan perasaan ke dalam karya seni, tulisan, atau musik bisa menjadi cara yang efektif untuk menghadapi masalah.
BACA JUGA:Tips Mudah Mengurangi Stres Saat Menjalani Program Diet
4. Menerima Ketidaksempurnaan:Menerima bahwa kesempurnaan tidak selalu mungkin dan bahwa segala sesuatu bisa tidak sempurna adalah langkah penting. Batasi asupan informasi yang meresahkan dan terimalah bahwa ketidaksempurnaan adalah bagian dari kehidupan.
5. Rutin Aktivitas Fisik:Berpartisipasi dalam aktivitas fisik dapat membantu menghilangkan ketegangan, kecemasan, dan overthinking. Ini juga memberikan cara konstruktif untuk melepaskan energi ekstra.
Sumber: