Bukan Bulan Juli, Pemindahan 6.000 ASN ke IKN Mundur Sampai Bulan Ini!

Bukan Bulan Juli, Pemindahan 6.000 ASN ke IKN Mundur Sampai Bulan Ini!

Bukan Bulan Juli, Pemindahan 6.000 ASN ke IKN Mundur Sampai Bulan Ini!/--inews.co.id

Bukan Bulan Juli, Pemindahan 6.000 ASN ke IKN Mundur Sampai Bulan Ini!

RK ONLINE - Pemerintah Indonesia, di bawah kepemimpinan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas, telah menetapkan rencana untuk memindahkan sebanyak 6.000 aparatur sipil negara (ASN) ke Ibu Kota Nusantara (IKN) baru pada sekitar bulan September 2023.

 

Menurut Anas, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memberikan perintah untuk menyiapkan secara komprehensif proses perpindahan 6.000 ASN ke IKN. Jumlah ini berdasarkan persiapan permukiman yang telah disiapkan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di IKN.

BACA JUGA:Calon Peserta Siap-Siap, Pendaftaran CPNS atau CASN Dibuka Lebih Cepat

Awalnya, rencana perpindahan ASN ke Nusantara dijadwalkan pada Juli 2024. Namun, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) mendorong agar proses ini dapat diselesaikan sebelum Oktober 2024 atau sebelum berakhirnya masa pemerintahan Jokowi.

 

Anas menjelaskan bahwa keberangkatan 6.000 ASN tersebut akan tergantung pada penyelesaian rumah susun bagi para abdi negara tersebut. Ribuan ASN yang akan dipindahkan meliputi berbagai kementerian/lembaga, termasuk TNI-Polri.

 

Kementerian PUPR telah memulai pembangunan rumah susun bagi para ASN dan pegawai pertahanan serta keamanan di IKN sejak tahun lalu. Pembangunan 47 tower ASN dilaksanakan dalam waktu 19 bulan dengan target selesai pada Desember 2024. Namun, pemerintah menargetkan 12 tower sudah selesai dibangun beserta meubeler-nya pada Juli 2024.

BACA JUGA:Mulai Bulan Depan, Simak Bocoran Skema Pemindahan 11.916 ASN ke IKN

Rumah susun ini tersebar di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) dan IKN sub-WP 1A dengan total lahan seluas 45,91 hektare. Setiap unit memiliki tipe 98 meter persegi dengan 3 kamar tidur. Lantai 1 dan 2 setiap tower dimanfaatkan untuk fasilitas umum, seperti fitness dan ruang publik, sementara lantai sisanya untuk hunian.

 

Dengan pembangunan ini, diharapkan proses pemindahan ASN ke IKN dapat berjalan lancar dan memberikan fasilitas hunian yang nyaman bagi para abdi negara yang akan ditempatkan di Ibu Kota Nusantara.

Sumber: