Hati-Hati Diet Ekstrem Dengan Penurunan Berat Badan yang Cepat Bisa Berisiko Bagi Kesehatan
Hati-Hati Diet Ekstrem Dengan Penurunan Berat Badan yang Cepat Bisa Berisiko Bagi Kesehatan/--www.istockphoto.com
Hati-Hati Diet Ekstrem Dengan Penurunan Berat Badan yang Cepat Bisa Berisiko Bagi Kesehatan
RK ONLINE - Semakin banyak orang yang tertarik dengan metode diet untuk menurunkan berat badan secara cepat, namun perlu diingat bahwa kehilangan berat badan dengan cepat dalam seminggu dapat membawa risiko buruk bagi kesehatan. Seberapa normal sebenarnya penurunan berat badan dalam seminggu? Berikut adalah ulasan singkat.
Dalam pandangan ahli, diet yang sehat dan aman seharusnya mencapai penurunan berat badan sekitar 0,45 kg hingga 0,9 kg per minggu atau 1 pon hingga 2 pon, demikian yang dilansir dari Healthline dan Mens Health. Namun, angka ini tidak selalu konsisten setiap minggunya.
BACA JUGA:Kurang Percaya Diri Karena Perut Buncit, Tutupi Dengan Tips Berpakaian Menyamarkan Perut Buncit
Psikolog dan Ahli Diet David Creel dari Bariatric and Metabolic Institute, Cleveland Clinic, AS, menjelaskan bahwa grafik penurunan berat badan pada orang yang sedang diet cenderung naik turun, bukan garis lurus.
Penurunan berat badan yang cepat dalam minggu pertama, khususnya lebih dari 0,9 kg, dapat dianggap normal karena sebagian besar merupakan berat air.
Dalam program diet rendah kalori dan olahraga, penurunan berat badan yang signifikan pada minggu pertama umumnya terjadi karena tubuh menggunakan simpanan energinya, yang dikenal sebagai glikogen.
BACA JUGA:Beberapa Indikasi Kulit Ini Jadi Tanda-Tanda Peringatan Diabetes, Cek Sekarang!
Glikogen dalam tubuh terikat dengan air, sehingga ketika digunakan, tubuh melepaskan air dan menyebabkan penurunan berat badan yang dikenal sebagai berat air.
Setelah tahap awal ini, penurunan berat badan akan kembali stabil pada kisaran 0,45 kg hingga 0,9 kg per minggu.
Sumber: