Ada Ratusan Ribu Penderita HIV, Baru 40 Persen Dapat Pengobatan!

Ada Ratusan Ribu Penderita HIV, Baru 40 Persen Dapat Pengobatan!

Ada Ratusan Ribu Penderita HIV, Baru 40 Persen Dapat Pengobatan!--Dok/Net

Ada Ratusan Ribu Penderita HIV, Baru 40 Persen Dapat Pengobatan!

RK ONLINE - Kementerian Kesehatan melaporkan kasus HIV/AIDS di Indonesia masih terbilang tinggi. Kemenkes memprediksi ada 500 ribu lebih kasus HIV yang tercatat hingga September 2023.

Dari total tersebut, 454.723 kasus atau 88% sudah terkonfirmasi oleh penderitanya atau orang dengan HIV (ODHIV). Kemenkes menyebut, baru 40% ODHIV yang mendapatkan pengobatan HIV. 

BACA JUGA:Kamu Harus Tahu, Ini 5 Fakta Penting dan Mengejutkan Tentang HIV AIDS

"Gap yang paling besar adalah bagaimana memasukkan para ODHIV itu memulai pengobatan. Jadi ini 40 persen dari ODHIV dari yang sudah teridentifikasi," ujar Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kemenkes dr Imran Pambudi dalam konferensi pers dikutip dari Detik.com

"Kemudian gap yang besar berikutnya adalah odhiv yang sedang dalam pengobatan yang dites VL (viral load) jadi tinggal 74.563. Padahal kita perlu mengetahui bagaimana dampak pengobatan kepada mereka. Sehingga kita memerlukan tes viral load ke para ODHIV tadi," lanjutnya.

BACA JUGA:SUV Super Canggih! Toyota Rilis Toyota Rush 2024 yang Dilengkapi Inovasi Hybrid dan Teknologi Terkini

Adapun usia terbanyak pengidap HIV adalah 25 sampai 49 tahun, sekitar 69,9 persen dari total kasus tersebut. Kemudian usia terbanyak kedua adalah 20-24 tahun atau sekitar 16,1 persen, usia di atas 50 tahun sekitar 7,7 persen, serta usia remaja 15-19 tahun sekitar 3,4 persen.

Selain itu, Imran melaporkan ada juga pasien berusia di bawah 4 tahun dan 5 hingga 14 tahun yang juga terkonfirmasi mengidap HIV.

BACA JUGA:Perubahan Nomenklatur, Damkar Bakal 'Pisah Ranjang' dari Satpol PP, Tapi!

"Jadi ini adalah kumulatif HIV dan proporsi umurnya. Dan sampai saat ini yang paling besar adalah 25-49 tahun," imbuhnya.

 

Menanggapi tingginya kasus HIV di Tanah Air, Kemenkes menerapkan sejumlah upaya penanggulangan seperti promosi kesehatan, pencegahan, penemuan kasus, dan penanganan kasus. 

 

Sumber: