Kenapa Mie Instan Dapat Berpotensi Memicu Penyakit Jantung, Berikut Penjelasan dan Faktanya!

Kenapa Mie Instan Dapat Berpotensi Memicu Penyakit Jantung, Berikut Penjelasan dan Faktanya!

Kenapa Mie Instan Dapat Berpotensi Memicu Penyakit Jantung, Berikut Penjelasan dan Faktanya!/--www.istockphoto.com

Kenapa Mie Instan Dapat Berpotensi Memicu Penyakit Jantung, Berikut Penjelasan dan Faktanya!

RK ONLINE - mie instan telah lama menjadi makanan siap saji yang populer di kalangan banyak orang karena kepraktisannya. Namun, studi baru-baru ini menyoroti kemungkinan hubungan antara konsumsi mie instan dengan risiko terkena penyakit jantung. Apa yang membuat mie instan berpotensi menimbulkan risiko tersebut?

BACA JUGA:Ternyata Olahraga Pagi Bisa Bantu Penurunan Berat Badan, Ini Alasan Berikut Tips Memulainya!

Penyebab:

Kandungan Nutrisi yang Kurang Sehat: Mie instan seringkali tinggi akan kalori, lemak trans, garam, dan rendah serat serta nutrisi penting lainnya. Tingginya kandungan lemak trans dan garam dalam mie instan dapat berkontribusi pada peningkatan risiko penyakit jantung.

 

Penggunaan Bahan Pengawet dan Penguat Rasa: Proses pengawetan dan penguatan rasa sering menggunakan bahan kimia tertentu yang dalam jumlah besar dapat berdampak negatif pada kesehatan jantung.

BACA JUGA:Salah Satunya Istirahat, Berikut Ini 6 Langkah Mudah Mencegah Serangan Jantung

Pemrosesan yang Tidak Sehat: Mie instan sering kali diproses dengan cara yang kurang sehat, melibatkan penggunaan minyak nabati yang telah dipanaskan berulang kali, yang menghasilkan senyawa kimia tertentu yang berpotensi tidak baik untuk kesehatan jantung.

 

Rendahnya Kandungan Nutrisi: Terlepas dari kepraktisan, mie instan cenderung rendah akan kandungan nutrisi penting seperti vitamin, mineral dan serat yang sangat dibutuhkan tubuh.

BACA JUGA:Ternyata Gampang! Ketahuilah Penyebab dan Cara Melatih Otak yang Lambat Berpikir

Penjelasan:

Penelitian telah menunjukkan bahwa pola makan yang sering mengonsumsi mie instan secara berlebihan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Beberapa faktor seperti kandungan bahan kimia, nutrisi yang tidak seimbang, dan tingginya kandungan garam dan lemak dapat menjadi penyebabnya.

Sumber: