Maksimalkan Kesempatan Honorer Dalam Rekrutmen CASN 2024, Pemeriksaan Data Diperketat!

Maksimalkan Kesempatan Honorer Dalam Rekrutmen CASN 2024, Pemeriksaan Data Diperketat!

Maksimalkan Kesempatan Honorer Dalam Rekrutmen CASN 2024, Pemeriksaan Data Diperketat!/--antaranews.com

Maksimalkan Kesempatan Honorer Dalam Rekrutmen CASN 2024, Pemeriksaan Data Diperketat!

RK ONLINE - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi dan Birokrasi (MenPANRB), Abdullah Azwar Anas, mengungkapkan harapannya agar tenaga non-Aparatur Sipil Negara (ASN) atau honorer dapat terlibat secara maksimal dalam proses rekrutmen Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) tahun 2024. Dia menjelaskan bahwa para honorer yang melamar akan mengikuti serangkaian proses, termasuk pemeriksaan data oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

 

"Kemarin BPKP melakukan audit. Kami telah mengumumkan adanya Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM) bagi mereka yang berminat. Namun, jika ditemukan bahwa persyaratan atau ijazah tidak sesuai, pasti akan ditarik kembali," ungkap Anas.

BACA JUGA:Dari 2,3 Formasi CASN 2024, Pemerintah Prioritaskan 1,6 Juta Tenaga Honorer

Anas berharap agar proses audit data dapat dilakukan tanpa kesalahan. Verifikasi berkas oleh BPKP menjadi penentu bagi honorer yang telah lama bekerja di pemerintah daerah untuk dapat lolos seleksi CASN 2024. Pada CASN 2023, PANRB menemukan bahwa banyak honorer tidak lolos seleksi karena data yang tidak akurat.

 

"Diharapkan data yang ditemukan adalah data yang benar. Kemarin kami temukan beberapa data yang tidak akurat, tidak sesuai dengan ijazah yang dimiliki. Hal ini akan ditangani oleh BPKP. Kami berharap mereka yang telah berdedikasi dengan baik dan memenuhi syarat akan mendapatkan haknya menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS)," tambahnya.

BACA JUGA:Jadwal Pengangkatan Honorer Jadi PPPK 2024, Penjelasan dan Prospek Kualifikasi Guru Honorer

CASN 2024 diperkirakan akan menawarkan total 2,3 juta formasi. Adapun rinciannya, instansi pusat membutuhkan 429.183 formasi, terdiri atas 207.247 CPNS dan 221.936 PPPK, untuk posisi guru, dosen, tenaga kesehatan, dan tenaga teknis.

 

Sementara itu, instansi daerah membutuhkan 1.867.333 formasi, dengan rincian 483.575 CPNS dan 1.383.758 PPPK. Untuk PPPK di instansi daerah, terdapat 419.146 formasi guru, 417.196 tenaga kesehatan, dan 547.416 tenaga teknis. Alokasi 6.027 formasi juga diperuntukkan bagi sekolah kedinasan.

BACA JUGA:Pemerintah Siap Angkat Tenaga Honorer Jadi ASN 2024

Menteri PAN-RB, Azwar Anas, menjelaskan bahwa dari total formasi tersebut, 690.822 formasi akan diperuntukkan bagi fresh graduate, sementara sisanya, sebanyak 1.605.694 formasi, akan menjadi lowongan PPPK.

Sumber: