Cara Menjaga Kesehatan Mesin Mobil atau Motor Setelah Mengisi Air Radiator Menggunakan Air Biasa

Cara Menjaga Kesehatan Mesin Mobil atau Motor Setelah Mengisi Air Radiator Menggunakan Air Biasa

Cara Menjaga Kesehatan Mesin Mobil atau Motor Setelah Mengisi Air Radiator Menggunakan Air Biasa/--www.istockphoto.com

Cara Menjaga Kesehatan Mesin Mobil atau Motor Setelah Mengisi Air Radiator Menggunakan Air Biasa

RK ONLINE - Penggunaan air biasa sebagai pengganti cairan pendingin pada radiator mobil atau motor merupakan situasi yang kadang terjadi, baik karena kehabisan cairan pendingin di perjalanan atau karena kurangnya ketersediaan cairan khusus pendingin radiator. Namun, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk memastikan kesehatan mesin kendaraan Anda:

 

1. Hanya sebagai Solusi Darurat

Penggunaan air keran sebagai pengganti cairan pendingin sebaiknya hanya dilakukan dalam kondisi darurat. Meskipun dapat digunakan sebagai solusi sementara, segera gantilah dengan cairan pendingin yang direkomendasikan oleh produsen.

BACA JUGA:4 Efek Buruk Menggunakan Air Biasa pada Radiator Mobil

2. Ganti dengan Cairan Coolant

Jika sudah memungkinkan, segera ganti air biasa dengan cairan coolant yang sesuai dengan rekomendasi produsen kendaraan Anda. Ini penting untuk menjaga kesehatan sistem pendingin mesin dan mencegah karat yang bisa timbul akibat penggunaan air biasa dalam jangka waktu lama.

 

3. Pengurasan dan Pengisian Kembali

Apabila radiator sudah diisi dengan air keran untuk waktu yang cukup lama, segera lakukan pengurasan dan isi kembali dengan cairan coolant. Proses ini juga direkomendasikan untuk menjaga performa radiator dan mencegah kerusakan lebih lanjut pada sistem pendingin.

BACA JUGA:Jangan Sampai Tidak Tahu, Ternyata Ini Waktu yang Tepat Menguras dan Membersihkan Radiator

Menurut Iwan dari Honda Auto Clinic, penggunaan air keran sebaiknya hanya dilakukan dalam kondisi darurat. Seiringnya waktu, segera gantilah dengan cairan pendingin yang direkomendasikan oleh produsen kendaraan. Iwan juga menyarankan untuk segera melakukan pengurasan sistem pendingin jika sudah mendapatkan cairan coolant untuk menghindari risiko karat dan kerusakan lebih lanjut pada sistem radiator.

 

Sumber: