Dinas Perhubungan Kepahiang Kecewa dan Patah Hati, Ternyata Ini Penyebabnya!

Dinas Perhubungan Kepahiang Kecewa dan Patah Hati, Ternyata Ini Penyebabnya!

Dinas Perhubungan Kepahiang Kecewa dan Patah Hati, Ternyata Ini Penyebabnya!--Radarkepahiang.id

Dinas Perhubungan Kepahiang Kecewa dan Patah Hati, Ternyata Ini Penyebabnya!

RK ONLINE - Setelah berbulan-bulan menunggu dan tanpa kepastian, upaya yang dilakukan Dinas Perhubungan Kepahiang, Bengkulu ternyata tidak membuahkan hasil yang sepadan. 

Setelah sebelumnya banyak melakukan koordinasi yang tentunya juga memakan biaya, bantuan Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) yang rencananya akan diberikan Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral (Kementrian ESDM) untuk Kabupaten Kepahiang malah dibatalkan.

BACA JUGA:Anggaran Tipis Kebutuhan Banyak, Bupati: Solusi Pembangunan di Kepahiang Tahun 2024 Hanya DAK

Hal ini diungkapkan langsung oleh Kadis Perhubungan Kepahiang, Febrian Hendra, S.Sos. Pria yang akrab disapa Bule ini menuturkan, 100 bantuan lampu jalan yang sebelumnya dijanjikan Kementerian ESDM untuk Kabupaten Kepahiang dibatalkan. Hal ini menurut Bule terjadi, lantaran Dirjen EBTKE (Energi Baru Terbarukan dan Konserpasi Energi), Prof. Ahmad Sakoza yang menangani persoalan bantuan lampu jalan tersebut, pensiun dan digantikan oleh pejabat baru. Sehingga proposal pengajuan yang sudah diserahkan terkait bantuan ini, secara otomatis tidak bisa ditindaklanjuti.

"Dengan berat hati kami sangat menyayangkan, bantuan lampu jalan yang sudah digadang-gadangkan ternyata batal didapatkan Kabupaten Kepahiang," ujar Bule.

BACA JUGA:Kemenkumham Rilis Tata Tertib dan Aturan Berpakaian Dalam Seleksi CPNS 2023, Jangan Sampai Salah!

Berdasarkan informasi terakhir yang diterima oleh pihaknya, Bule menjelaskan jika untuk tahun 2023 ini hanya Kabupaten Seluma di Provinsi Bengkulu yang mendapat bantuan LPJU. Sementara untuk Kabupaten Kepahiang sendiri, bantuan LPJU ini dibatalkan karena ada pengurangan pengalihan anggaran di Kementrian ESDM yang disebabkan adanya kebijakan percepatan pembangunan IKN.

"Terkait proposal yang lama itu, saat ini masih dicari. Sementara saran dari analis sendiri, kita diminta melakukan koordinasi dan konsultasi dengan komisi VII DPR RI. Karena pihak Kementerian ESDM sendiri, tidak bisa memastikan bantuan tersebut akan diberikan pada tahun 2024 nanti," lirihnya.

BACA JUGA:Tips Mengisi Daya Baterai Handphone Agar Tetap Awet dan Tahan Lama

Meskipun demikian, Dinas Perhubungan Kepahiang mengaku tetap akan memperjuangkan bantuan lampu jalan tersebut. Karena menurutnya, lampu jalan saat ini memang sangat dibutuhkan di Kabupaten Kepahiang. Maka dari itu, Dinas Perhubungan Kepahiang akan terus berupaya meskipun harus mengajukan proposal permohonan yang baru.

"Jujur saja, kalau menggunakan APBD tidak akan mungkin. Karena tahun depan anggaran kita sudah banyak dipangkas untuk kegiatan Pilkada. Jadi bagaimana caranya, kita tetap akan mengusahakan untuk mendapat bantuan tersebut dengan memaksimalkan upaya kepada pemerintah pusat," pungkasnya.

Sumber: