Lebih Transparan, BKN Maksimalkan Penggunaan Teknologi Dalam Seleksi ASN

Lebih Transparan, BKN Maksimalkan Penggunaan Teknologi Dalam Seleksi ASN

RK ONLINE - Badan Kepegawaian Negara (BKN) mengambil langkah besar dengan memanfaatkan teknologi informasi dalam seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN). Langkah ini diambil demi meningkatkan transparansi serta mencegah kemungkinan terjadinya kecurangan dalam proses seleksi.

 

Menurut Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian BKN, Suharmen, teknologi yang diterapkan akan membantu dalam mengatasi situasi di mana peserta mengajukan sanggahan terhadap hasil Seleksi Kompetensi Dasar (SKD). 

 

SKD merupakan tahapan penting yang mewajibkan peserta untuk menjawab serangkaian soal ujian. Dengan penggunaan komputer yang dilengkapi kamera, BKN dapat melakukan pelacakan aktivitas peserta secara rinci selama proses tes berlangsung.

BACA JUGA:Seleksi CPNS dan PPPK 2024, BKN Pastikan Lebih Fleksibilitas Dengan Perubahan Strategis

"Saat ada sanggahan dari peserta, kami dapat mempublikasikan setiap langkah yang dilakukan oleh peserta tersebut," ungkap Suharmen.

 

Sanggahan sendiri merupakan waktu yang diberikan kepada peserta untuk memprotes hasil seleksi yang mungkin membuat mereka tidak lulus. Menurut Suharmen, sistem informasi yang diterapkan oleh BKN dapat menjadi basis yang kuat untuk memverifikasi sanggahan dari peserta.

 

"Kami memiliki informasi detil mengenai aktivitas setiap peserta, termasuk kapan mereka menjawab soal, kapan mereka melakukan perubahan jawaban, bahkan hingga detik per detik aktivitas tersebut terjadi," jelasnya.

BACA JUGA:Terbukti Curang, Peserta Seleksi CPNS Dipastikan Masuk Daftar Blacklist Seleksi Berikutnya

Lebih lanjut, Suharmen menjelaskan bahwa sistem yang digunakan juga merekam wajah peserta. Dengan rekaman ini, BKN dapat mengetahui apakah peserta terlalu sering bengong atau tidak fokus saat menjalani ujian.

Sumber: