Perang Palestina dan Israel Sudah Tercatat Dalam Al-Quran, Berikut Ayat Beserta Tafsirnya!

Perang Palestina dan Israel Sudah Tercatat Dalam Al-Quran, Berikut Ayat Beserta Tafsirnya!

Perang Palestina dan Israel sudah tercatat dalam Al-Quran berdasarkan beberapa ahli tafsir--Istimewah

Ternyata Perang Palestina dan Israel Sudah Digambarkan Dalam Al-Quran, Berikut Ayat Beserta Tafsirnya!

RK ONLINE - Perang Palestina dan Israel, sampai saat ini masih berlangsung bahkan semakin memanas. Namun apakah kamu tahu bahwa, perang yang berkecamuk antara kedua negara tersebut, ternyata sudah digambarkan dalam Al-Quran sejak berabad-abad yang lalu.

BACA JUGA:Disebut Pertanda Kiamat, Benarkah Perang Palestina dan Israel Dimulai Sejak Perang Dunia ke I?

Bahkan sejumlah peristiwa yang telah digambarkan oleh Al-Quran tersebut, benar-benar terjadi di Palestina dan Israel seperti yang kita lihat saat ini. Berikut ini Radarkepahiang.id telah merangkum sejumlah ayat suci Al-Quran beserta tafsir yang menggambarkan tentang perang Palestina dan Israel:

 

1. Surah Al-Maidah Ayat 21 tentang Palestina dan Israel

Ya qaumidkhulul-arḍal-muqaddasatal-lati kataballahu lakum wa la tartaddu ‘ala adbarikum fa tanqalibu khasirin

 

Artinya: "Wahai kaumku, masuklah ke tanah suci (Baitulmaqdis) yang telah Allah tentukan bagimu dan janganlah berbalik ke belakang (karena takut kepada musuh), nanti kamu menjadi orang-orang yang rugi,” (QS. Al-Maidah [5]: 21). 

BACA JUGA:Perang Lawan Israel Berkecamuk, Ratusan Ribu Warga Palestina Terusir di Tanah Sendiri

Banyak tafsir yang menerangkan mengenai Surah Al-Maidah ayat 21, salah satunya tafsir Kementerian Agama RI. Dalam tafsir Kementerian Agama RI, penjelasan Surah Al-Maidah ayat 21 dibagi menjadi dua sebagai berikut:

 

Tafsir Ringkas Kemenag

Nabi Musa selanjutnya berkata kepada kaumnya, "Wahai kaumku! Masuklah ke tanah suci, yaitu tanah Palestina yang disucikan dari kemusyrikan karena banyaknya nabi-nabi yang diutus di tanah itu, itulah tanah yang telah ditentukan Allah bagimu dalam ilmu-Nya yang azali untuk memasukinya dan merasakan kedamaian di dalamnya apabila engkau beriman dan taat kepada perintah-Nya dan janganlah kamu berbalik ke belakang, karena takut kepada musuh, nanti kamu menjadi orang yang rugi di dunia dan akhirat karena kamu tidak mempercayai jaminan Allah bahwa tanah itu ditetapkan Allah bagimu untuk memasukinya".

Sumber: