Aksi Penanganan Stunting, Wakil Gubernur Kukuhkan 39 Orang Tua Asuh di Kepahiang

Aksi Penanganan Stunting, Wakil Gubernur Kukuhkan 39 Orang Tua Asuh di Kepahiang

Wakil Gubernur menyematkan tanda bapak asuh kepada Bupati Kepahiang/---Jimmy Mahendra

Aksi Penanganan Stunting, Wakil Gubernur Kukuhkan 39 Orang Tua Asuh di Kepahiang

RK ONLINE - Bertempat di lapangan Tangsi Baru Kecamatan Kabawetan Kabupaten Kepahiang, Wakil Gubernur Bengkulu, Dr. H. Rosjonsyah, S.Ip, M.Si mengukuhkan 39 orang tua asuh bagi anak pengidap stunting di Kabupaten Kepahiang.

 

Pengukuhan orang tua asuh ini dilakukan sebagai upaya dalam pengentasan dan penanganan stunting yang ada di Provinsi Bengkulu, khususnya di Kabupaten Kepahiang.

BACA JUGA:Soal Indikasi Teroris di Kabupaten Kepahiang, Ini Kata Densus 88 Anti Teror!

Diketahui para bapak dan bunda asuh yang dikukuhkan ini terdiri dari sejumlah Kepala OPD, Kaban dan juga Kabag di Pemerintahan Kabupaten Kepahiang. Tidak tanggung-tanggung bahkan bupati, wakil hingga Ketua PKK Kabupaten Kepahiang serta jajaran Forkopimda juga turut berpartisipasi menjadi orang tua asuh.

 

Dalam sambutannya, Wagup yang juga merangkap sebagai ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Provinsi Bengkulu ini menuturkan bahwa dengan dibentuknya bapak dan bunda asuh ini, diharapkan bisa benar-benar membantu dalam menekan angka stunting di wilayah Kabupaten Kepahiang secara berkesinambungan. 

 

"Tentu harapan kita adalah orang tua asuh ini mampu menurunkan angka stunting di Kabupaten Kepahiang. Ini merupakan langkah yang strategis sebagai upaya untuk mengentaskan stunting," ujar Wagup.

BACA JUGA:MENGAGUMKAN! Ini Pihak Yang Berperan Penting di Balik Kesuksesan Pengukuhan Asosiasi UMKM MMS Kepahiang

Masing-masing dari orang tua asuh ini lanjut Wagup, setiap bulannya akan memberikan sumbangsih dengan menggelontorkan dana pribadi dengan bandrol minimal Rp 500 ribu setiap satu bulan, untuk diberikan kepada penderita stunting.

 

"Tentu kita berharap, bapak dan bunda asuh ini jangan hanya dibentuk-bentuk saja. Akan tetapi kita menginginkan agar program ini benar-benar bisa dijalankan dengan baik sesuai yang sudah direncanakan sejak awal," ujar Wagub.

Sumber: