Diduga Reaksi Minum Racun, Suara Tersangka Pembunuhan Istri TKP Tebat Karai Mendadak Hilang

Diduga Reaksi Minum Racun, Suara Tersangka Pembunuhan Istri TKP Tebat Karai Mendadak Hilang

Tersangka pembunuhan istri TKP Tebat Karai yang minum racun kehilangan suara dan masih menjalani perawatan di RSUD Kepahiang--Istimewah

Diduga Reaksi Minum Racun, Suara Tersangka Pembunuhan Istri TKP Tebat Karai Mendadak Hilang

RK ONLINE - Hingga Rabu 25 Oktober 2023, MA (44) tersangka kasus pembunuhan istri TKP Tebat Karai, Kecamatan Tebat Karai, masih menjalani perawatan tim medis di RSUD Kepahiang.

BACA JUGA:Buk Kantin Siap-Siap, Kantin Sekolah di Kepahiang Wajib Bayar Pajak, Segini Tarifnya!

Nekat melakukan percobaan bunuh diri, pria yang sudah ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan terhadap IRT Tebat Karai ini, masih terus berjuang melawan racun yang mengalir di dalam tubuhnya.

 

Kepala Ruangan (Karu) Bedah RSUD Kepahiang, dr. Vinolia menuturkan bahwa saat ini, kondisi tersangka kasus pembunuhan istri ini, masih harus mendapatkan perawatan intensif dari tim medis. Diduga akibat reaksi dari setengah gelas racun yang diminumnya, pria ini mendadak kehilangan suaranya.

BACA JUGA:Soal Bantuan 100 Lampu Jalan, Dinas Perhubungan: Bukan Batal!

"Pasien sekarang masih dirawat, saat ini suaranya hilang. Hilangnya suara pasien ini diduga kuat efek dari reaksi racun yang sebelumnya dia minum," ujar Vinol kepada Radarkepahiang.id, Rabu 25 Oktober 2023 siang.

 

Selain kehilangan suaranya lanjut Vinol, pasien juga mengalami sakit pada tenggorokannya. Hal ini menurutnya juga disebabkan karena racun yang mulai bereaksi pada tubuh tersangka pembunuhan IRT Tebat Karai ini.

BACA JUGA:Peserta CPNS 2023 Wajib Paham, Ini Kategori Kode Perangkingan Status Kelulusan SKD CPNS 2023

"Selain suaranya hilang, pasien juga mengalami sakit tenggorokan. Ini juga sama, diakibatkan oleh reaksi racun," lanjutnya.

 

Sementara itu saat pertama kali dibawa ke RSUD Kepahiang, tersangka sendiri diketahui juga sempat muntah-muntah dan bibir yang terlihat pecah-pecah. Ini disebabkan dengan aksi nekat tersangka yang melakukan percobaan bunuh diri dengan cara meminum setengah gelas racun usai menghabisi nyawa sang istri.

Sumber: