Rejang Kepahiang, Persiapan dan Tahapan Umbung Kutei yang Wajib Dipahami Ketua Adat

Rejang Kepahiang, Persiapan dan Tahapan Umbung Kutei yang Wajib Dipahami Ketua Adat

Salah satu tahapan Umbung Kutei Rejang Kepahiang saat menyambut pasangan artis Anang Ashanty di Bumei Sehasen Kepahiang.--Radarkepahiang.id

 

Saat mengatur makanan jenang ei harus duduk dalam posisi letuet sujut atau bersimpuh melipat kaki. Piring-piring hidangan disusun satu demi satu dengan pelan penuh kesopanan di atas tikar, tidak boleh sekaligus dua piring. Kesalahan cara penyajian bisa berakibat jenang tuei dan jenang lainnya bisa dihukum punjung.

 

12. Sambeui Gandei Sebilei/Seluweng

Sambei Gandei adalah mutus kejei, sebagai acara tari-tarian dan nyanyi-nyanyian yang dilaksanakan setelah Kejei Sembea, menari bersama dan jamuan (lihat Jaspan, 1963:27), dilaksanakan seharian atau semalam suntuk. Sambeui Gandei merupakan acara hiburan, tidak termasuk kegiatan wajib dalam sebuah umbung, tergantung dengan kebutuhan dan kesanggupan waktu dan ekonomi ahli atau penyelenggara umbung/bimbang. Dalam sambeui gandei akan dilaksanakan menari, nandak, nyambei atau berejung, termasuk diperbolehkan kesenian modern dan dari luar Rejang.

BACA JUGA:Pinjaman Dana KUR BRI Rp10 Juta, Angsuran Per Bulan Hanya Rp400 Ribu, Cek Cara Pengajuannya!

13. Membongkar Pendei

Membongkar pendei menandai kegiatan umbung telah selesai. Bahan-bahan pendei tidak boleh dibuang. Padi akan dikembalikan ke lumbungnya, bahan-bahan makanan akan dibagi-bagikan, rangka pendei akan disimpan untuk dapat dipakai kembali di kegiatan lainnya. Pembongkaran pendei dilakukan oleh tuei umbung atau orang yang ditunjuk tuei umbung untuk melakukannya.

Sumber: