Musim Kemarau, Waspada Kepahiang Sudah 2 Kali Karhutla, Ini Lokasinya!
Petugas Damkar saat melakukan pemadaman di lokasi terjadinya peristiwa Karhutla--istimewah
Musim Kemarau, Waspada Kepahiang Sudah 2 Kali Karhutla, Ini Lokasinya!
RK ONLINE - Hanya berjarak 10 jam saja dari kejadian yang terjadi di Kelurahan Keban Agung, Kecamatan Bermani Ilir, Selasa 5 September 2022 malam Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu, kembali dilanda musibah Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla).
Masih di Kecamatan Bermani Ilir, peristiwa Karhutla kembali terjadi di Desa Pagar Agung.
Sama persis dengan kejadian di Kelurahan Keban Agung, peristiwa Karhutla di Desa Pagar Agung ini juga diduga disebabkan oleh puntung rokok yang dibuang sembarangan oleh Orang Tidak Dikenal (OTD) yang tidak bertanggung jawab.
Kapolres Kepahiang, Polda Bengkulu, AKBP. Yana Supriatna, S.IK, M.Si melalui Kapolsek Bermani Ilir, Iptu. Darmawel Saleh, SH membenarkan peristiwa Karhutlah di Desa Pagar Agung ini. Bahkan dia menjelaskan jika dalam tempo 1 hari, pihaknya telah mendapati laporan 2 peristiwa Karhutla yang diduga terjadi akibat puntung rokok.
"Iya benar, ada Karhutla lagi di Bermani Ilir. Kali ini terjadi di Desa Pagar Agung, kami menduga bahwa api bersumber dari puntung rokok yang dibuang secara sembarangan oleh OTD," ujar Kapolsek Bermani Ilir.BACA JUGA:Cek Segera, Bocoran Formasi CPNS Kejaksaan Agung RI 2023 Berikut Syarat Pendaftarannya
Namun beruntung lanjut Darmawel, peristiwa Karhutla ini dengan cepat diketahui oleh jajaran Polsek Bermani Ilir dan langsung menghubungi petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kepahiang. Sesampainya petugas di lokasi, api yang sudah membakar semak-semak ini kemudian langsung disiram sampai akhirnya berhasil dijinakan.
"Api sudah dipadamkan dengan cepat, namun sampai saat ini siapa pelaku yang iseng membuang puntung rokok sembarangan ini belum diketahui," lanjutnya.
Dikonfirmasi terpisah Kabid Damkar Kepahiang, Paimin, S.Sos mengatakan bahwa peristiwa Karhutla kedua yang terjadi di Kecamatan Bermani Ilir ini, memang tidak memakan korban jiwa dan korban luka.
Meskipun demikian, Paimin tetap mengimbau kepada masyarakat atau pendatang yang melintas, untuk tidak membuang puntung rokok di sembarang tempat, khususnya di kawasan hutan dan lahan. Sebab kondisi Kabupaten Kepahiang yang sedang dilanda musim kemarau, membuat ancaman musibah kebakaran semakin besar dan gampang terjadi.
Sumber:
- Share:
