Kenaikan Gaji ASN Berpotensi Tingkatkan Inflasi Tahun Depan

Kenaikan Gaji ASN Berpotensi Tingkatkan Inflasi Tahun Depan

Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira/---mediaindonesia.com

 

"Dengan kenaikan gaji ASN, akan terjadi pendorong inflasi dari segi permintaan. Di sisi lain, kita juga menghadapi potensi dampak buruknya fenomena El Nino yang dapat mempengaruhi harga pangan pada tahun 2024," jelasnya.

 

Bhima menekankan pentingnya sinkronisasi RAPBN di tahun mendatang oleh pemerintah. Terlebih lagi, tahun depan merupakan tahun pemilihan umum (pemilu) yang berpotensi mengakibatkan penurunan realisasi investasi, karena belanja masyarakat kelas menengah diperkirakan akan mengalami penurunan.

BACA JUGA:SELAMAT! Diumumkan Presiden Jokowi Gaji PNS TNI Polri dan Pensiunan Resmi Naik 8 Persen

"RAPBN harus disusun dengan sinkronisasi yang lebih baik antara fokus Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), target asumsi makro, strategi, serta belanja yang harus mendukung pemulihan ekonomi. Pengeluaran juga harus difokuskan pada pemulihan ekonomi dan pengendalian harga," tegas Bhima.

 

Lebih lanjut, Bhima mengungkapkan kekhawatirannya terhadap potensi perubahan dalam RAPBN, mengingat banyaknya target makroekonomi yang dinilai tidak realistis.

 

"Terlalu banyak target makroekonomi yang dianggap tidak realistis. Sudah saatnya untuk mulai menghadapinya sekarang dalam penyusunan RAPBN, dan sangat diharapkan agar target tersebut lebih realistis. Ini untuk kebaikan bersama, dan pemerintah perlu memiliki fokus strategi yang selaras," pungkasnya.

Sumber: