Tradisional Modern, Ini Penampakan Desain Gedung Pelayanan Perpusda Kepahiang yang Bernilai Rp10,8 Miliar
Penampakan desain Gedung Pelayanan Perpusda Kepahiang yang mengkombinasikan tema tradisional modern --Istimewah
Tradisional Modern, Ini Penampakan Desain Gedung Pelayanan Perpusda Kepahiang Bernilai Rp10,8 Miliar
RK ONLINE - Mengusung tema tradisional modern, pembangunan Gedung Pelayanan Perpusda Kepahiang sampai saat ini masih dalam proses. Meskipun belum menunjukan hasil yang signifikan, saat ini proses pembangunan Gedung Pelayanan Perpusda Kepahiang yang menelan anggaran hingga Rp10,8 miliar ini terus digenjot tanpa libur oleh pihak ketiga.
Seperti yang disampaikan sebelumnya, Gedung Pelayanan Perpusda Kepahiang ini ditarget tuntas paling lambat Desember 2023 mendatang. Bahkan pada awal tahun 2024 mendatang, gedung baru Perpusda Kepahiang ini sudah bisa ditempati dan difungsikan.
Meskipun pekerjaannya masih panjang, desain Gedung Pelayanan Pepusda Kepahiang ini tentunya sedikit akan menjawab rasa penasaran. Walaupun tidak sepenuhnya nyata, tetapi penampakan desain Gedung Pelayanan Perpusda Kepahiang ini sudah menggambarkan lebih dari 60 persen bangunan yang menelan anggaran hingga Rp10,8 miliar tersebut.
BACA JUGA:Masa Karantina, PPI Sudah Susun Rencana Pengukuhan Paskibraka Kepahiang, Cek Jadwalnya!
Berikut adalah penampakan desain Gedung Pelayanan Perpusda Kepahiang
Desain Gedung Pelayanan Perpusda Kepahiang--
Kepala Dinas Perpusda Kepahiang, Mukhtar Yatib, S.Pd menjelaskan kalau bangunan yang disebut sebagai bangunan perpustakaan termegah di Provinsi Bengkulu ini, sengaja didesain dengan mengusung tema tradisional modern.
Pada bagian depan atau wajahnya, Gedung Pelayanan Perpusda Kepahiang ini akan menggunakan desain tradisional yang terinspirasi dari rumah adat Kepahiang.
BACA JUGA:Hobi Main Game Mobile Legend? Ini Tips Menaklukkan Land of Down, Dijamin Menang Terus !
"Pada bagian wajah, kita menggunakan konsep dengan mengkombinasikan desain tradisional modern. Konsep ini sendiri muncul, karena terinspirasi dari rumah adat Kepahiang yang berlokasi tidak jauh dari kantor bupati Kepahiang. Sehingga meskipun dibangun mewah serta kekinian, kesan adat dan budaya asli Kepahiang masih tetap melekat pada bangunan ini nanti," ujar Mukhtar Yatib.
Sumber: