Sempat Gempar, Polisi Hentikan Penyelidikan Kasus Suami Bunuh Diri Usai Bacok IRT Daspetah

Sempat Gempar, Polisi Hentikan Penyelidikan Kasus Suami Bunuh Diri Usai Bacok IRT Daspetah

penyelidikan kasus pembacokan irt daspeta dihentikan polisi/---dok/Jimmy Mahendra

 

Sebelumnya diberitakan bahwa Hingga Kamis 3 Agustus 2023 siang, Anisa (40) IRT Daspetah, Kecamatan Ujan Mas, Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu, masih menjalani perawatan intensif di RSUD Kepahiang. Mengalami belasan luka bacok di tubuhnya, IRT Daspetah yang malang ini masih dalam keadaan kritis.

 

Sementara suaminya, AM alias YF (45) yang sebelumnya sempat membabi buta, sudah dipastikan meninggal dunia di RSUD Rejang Lebong, usai menggorok lehernya sendiri menggunakan senjata tajam. Belum diketahui secara pasti apa yang memicunya, namun dugaan sementara petani Daspetah ini nekat menghabisi nyawanya sendiri lantaran menyesal dan ketakutan. 

 

Dirut RSUD Kepahiang, dr. Febby Nur Sanda menerangkan jika ada lebih dari 15 luka bacok yang dialami oleh IRT Daspetah ini. Saat ini menurut Febby, korban masih dirawat di UGD RSUD Kepahiang. Dijelaskannya jika belasan luka bacok ini terdiri dari luka di bagian kepala, wajah dan sela-sela jari tangan.

BACA JUGA:Berakhir Tragis, Begini Cerita Tetangga Terkait Biduk Rumah Tangga IRT Daspetah dan Suaminya yang Bunuh Diri

"Ada belasan, untuk detilnya masih diperiksa. Namun yang jelas lebih dari 15 luka di tubuh korban. Luka-luka ini tepatnya berada di bagian belakang kepala, wajah dan juga selah jari tangannya," singkat Febby.

Sumber: