Rocky Gerung Dipolisikan Usai Kritik Presiden Jokowi Dengan Kata 'Bajingan'

Rocky Gerung Dipolisikan Usai Kritik Presiden Jokowi Dengan Kata 'Bajingan'

usai kritik presiden jokowi rocky gerung dipolisikan/---Youtube/@Gita Wirjawan

Rocky Gerung Dipolisikan Usai Kritik Presiden Jokowi Dengan Kata 'Bajingan'

RK ONLINE- Rocky Gerung kini tengah menjadi sorotan dan bahkan dilaporkan ke polisi setelah mengkritik Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan menggunakan kata 'bajingan'. 

 

Rocky Gerung mengakui bahwa dia sengaja menggunakan kata 'bajingan' untuk merujuk kepada Presiden Jokowi karena menurutnya, Jokowi 'menjual negara ke pengusaha China' demi pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) ketika melakukan kunjungan kerja ke China beberapa waktu lalu. Meskipun demikian, dalam tanggapannya, Jokowi tidak menjawab secara serius atas pernyataan tersebut.

 

Namun Rocky berpendapat bahwa kata 'bajingan' sebenarnya memiliki arti keakraban dalam etnolinguistik.

BACA JUGA:Yuk Intip Spesifikasi dan Harga Mobil Yang Menjemput Presiden Jokowi Saat Kunjungan ke China

"Dalam etnolinguistik, kata 'bajingan' sebenarnya adalah istilah yang bagus, yang memperlihatkan adanya keakraban. Oleh karena itu, saya ucapkan saja, 'memang bajingan itu Presiden Jokowi'. Ini dalam konteks debat politik, bukan untuk menghina dia sebagai kepala keluarga. Saya sering mengucapkan itu di publik," kata Rocky dalam sebuah video di akun YouTube Rocky Gerung Official.

 

Menurutnya, bahkan kata 'bajingan' merupakan akronim dalam bahasa Jawa yang berarti bagusing jiwo angen-angening pangeran, yang berarti orang yang dicintai Tuhan.

 

"Bajingan artinya orang yang dicintai Tuhan, itu namanya bajingan. Bajingan artinya orang yang dicintai Tuhan, itu namanya bajingan," jelasnya.

 

Rocky juga menjelaskan bahwa penggunaan istilah 'bajingan' dalam perdebatan politik merupakan hal yang biasa dan merupakan bagian dari standar komunikasi. 

Sumber: