Antropolog Australia Ungkap Mitos Pesugihan, Begini Hasilnya!
Antropolog Australia Ungkap Mitos Pesugihan/---(haberler.boun.edu.tr)
Antropolog Australia Ungkap Mitos Pesugihan, Begini Hasilnya!
RK ONLINE- Pesugihan adalah praktik supranatural yang melibatkan persekutuan dengan makhluk gaib dengan tujuan untuk mendapatkan kekayaan secara instan. Praktik ini tidak hanya terjadi di Indonesia, tetapi juga ditemukan di berbagai belahan dunia lainnya.
Seorang antropolog Australia bernama Michael Taussig melakukan penelitian tentang fenomena pesugihan saat mengunjungi Amerika Selatan, khususnya di Kolumbia dan Bolivia.
Di perkebunan Kolumbia, Taussig menemukan mitos bahwa para petani melakukan pesugihan untuk meningkatkan hasil panen.
BACA JUGA:Kaya Dalam Sekejap, Mengenal Mitos dan Realita Pesugihan Kandang Bubrah Wonogiri
Mereka berperjanjian dengan makhluk gaib dan jika mereka mendapatkan keuntungan, mereka harus menghabiskannya untuk belanja barang-barang mewah. Jika mereka melanggar perjanjian tersebut, mereka diyakini akan meninggal secara tiba-tiba.
Namun, Taussig melihat fenomena ini dari perspektif yang berbeda. Menurutnya, fenomena pesugihan sering kali dipicu oleh kecemburuan. Para petani yang miskin cemburu melihat orang lain mendapatkan kekayaan secara tiba-tiba, dan mereka menuduh orang-orang tersebut melakukan persekutuan dengan setan.
Pandangan ini juga didukung oleh sejarawan Christopher Reinhart yang menyatakan bahwa mitos babi ngepet juga muncul sebagai reaksi terhadap kemunculan orang kaya pada masa tanam paksa di Indonesia.
Taussig berpendapat bahwa cerita-cerita pesugihan ini sebenarnya muncul sebagai kritik terhadap kapitalisme. Masyarakat yang merasa terasing dari sistem ekonomi tradisional melihat kapitalisme sebagai penyebab keterasingan dan eksploitasi.
Sumber: