Siapkan Layanan Hemodialisa, RSUD Kepahiang Usulkan Sarpras dan Gedung

Siapkan Layanan Hemodialisa, RSUD Kepahiang Usulkan Sarpras dan Gedung

Siapkan Layanan Hemodialisa, RSUD Kepahiang Usulkan Sarpras dan Gedung--Reka Fitriani

Radarkepahiang.id - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kepahiang berupaya meningkatkan kualitas layanan dan fasilitas kesehatannya demi memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi masyarakat Kabupaten Kepahiang.

Salah satu upaya peningkatan yang dilakukan ialah rencana pembukaan unit hemodialisa atau cuci darah.

BACA JUGA:Jelang Penghujung Tahun Anggaran, Realisasi Dana Kelurahan 2024 Belum Maksimal

BACA JUGA:7 Kepala Dinas di Lingkungan Pemprov Bengkulu Terjaring OTT, Benarkah?

Direktur RSUD Kepahiang dr. Febi Nursanda menjelaskan jika meski ada pihak ketiga yang siap menyediakan sarana alat kesehatannya, pemerintah daerah juga diharapkan dapat mendukung sarana dan prasarana lainnya. Yakni, terutama gedung yang belum tersedia untuk mendukung layanan tersebut.

 

"Memang permintaan masyarakat untuk membuka layanan hemodialisa sangat tinggi, namun untuk memulai layanan ini tidak hanya harus siap dengan alat kesehatannya saja. Tapi juga sarana dan prasarana gedung," kata Febi.

 

 

Saat ini, RSUD Kepahiang belum memiliki layanan hemodialisa, sehingga pasien gagal ginjal harus dirujuk ke RSUD Rejang Lebong atau rumah sakit yang ada di Provinsi Bengkulu. Padahal, jumlah pasien di Kabupaten Kepahiang yang membutuhkan layanan cuci darah sangat banyak.

BACA JUGA:Jangan Coba-Coba Timbun Minyak Goreng, Disperkop UKM Kepahiang Bakal Operasi Senyap!

BACA JUGA:RAPBD TA 2025 Final, Defisit Nihil dan PAD Kepahiang Meningkat Jadi Rp 60 Miliar!

"Untuk memberikan layanan kesehatan yang lebih baik bagi masyarakat. RSUD Kepahiang akan melengkapi fasilitas dengan unit hemodialisis, rencananya, layanan unit hemodialisis ini mulai diusulkan tahun mendatang," kata Febi.

 

Sumber: