Setelah Rasmus Paludan, Pria Ini Nekat Bakar Al Quran Saat Hari Raya Idul Adha!

Setelah Rasmus Paludan, Pria Ini Nekat Bakar Al Quran Saat Hari Raya Idul Adha!

aksi membakar al-qur'an kembali terjadi - --(www.cnbcindonesia.com)

BACA JUGA:Disebut Sebagai Hak Berekspresi, Aksi Membakar Al Quran Rasmus Paludan di Swedia Dikecam Habis-habisan!

Perdana Menteri Ulf, Kristersson menyatakan dalam konferensi pers bahwa dia tidak akan berspekulasi tentang bagaimana protes tersebut dapat mempengaruhi proses Swedia dalam bergabung dengan NATO.

 

"Itu legal tetapi tidak pantas," katanya sambil menambahkan bahwa keputusan tentang pembakaran Al Quran adalah keputusan polisi.

 

Salah satu dari dua orang yang terlibat dalam aksi tersebut adalah Salwan Momika, yang menggambarkan dirinya sebagai pengungsi Irak yang berusaha melarang Al Quran dalam sebuah wawancara dengan surat kabar baru-baru ini.

 

Direktur dan Imam Masjid, Mahmoud Khalfi menyatakan bahwa perwakilan masjid sangat kecewa dengan keputusan polisi untuk memberikan izin demonstrasi pada hari raya Idul Adha.

 

"Masjid menyarankan kepada polisi untuk setidaknya memindahkan demonstrasi ke lokasi lain yang diizinkan oleh undang-undang. Tetapi mereka memilih untuk tidak melakukannya," kata Khalfi dalam pernyataannya.

 

Menurut Khalfi, setiap tahunnya sekitar 10.000 pengunjung menghadiri Masjid Stockholm untuk merayakan hari besar umat Islam.

Peristiwa ini berpotensi memicu kemarahan Turki karena Swedia sedang berusaha untuk bergabung dengan NATO.

 

Serangkaian demonstrasi di Swedia yang menentang Islam dan untuk hak-hak Kurdi telah menyakiti perasaan Ankara, sementara dukungan Turki diperlukan oleh Swedia untuk menjadi anggota NATO.

Sumber: