Bisa Baca Al Qur'an dan Sholat Syarat Masuk Sekolah Ini..

RK ONLINE - Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kepahiang menjaring sebanyak 240  orang sebagai calon peserta didik baru Tahun Ajaran 2023-2024.

Setelah mendaftarkan diri ke Panitia Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) para calon siswa/siswi yang telah dinyatakan lulus seleksi berkas administrasi, selanjutnya akan menjalani tes uji baca Al Qur’an.

Kemudian melaksanakan praktek shalat, sebagai tahapan dalam mengikuti seleksi untuk menjadi peserta didik baru di sekolah madrasah tersebut. Ini semata-mata untuk memajukan  kualitas pendidikan di Kabupaten Kepahiang khususnya MAN 2 Kepahiang.

“Mereka yang dinyatakan lulus seleksi berkas administrasi akan mengikuti tahap seleksi selanjutnya yaitu tes uji baca Al Quran dan praktek shalat," kata Kepala MAN 2 Kepahiang Darwin,S.Ag melalui Kepala TU MAN 2 Kepahiang Ujang Supardi,S.IP, kepada Radar Kepahiang Online, Senin (27/6).

Kegiatan tes uji membaca Al-Qur’an dan praktek shalat bagi calon peserta didik baru itu telah selesai dilaksanakan selama 2 gelombang. Gelombang pertama pendaftaran dimulai 22 Mei - 29 Mei.

BACA JUGA:Pesona Bunga Rafflesia, Prof. Rhenaldi Kasali Kunjungi Kepahiang

Sementara gelombang kedua dimulai hari ini 27 Juni sampai dengan 4 Juli. " Kita tidak memakai zonasi dikarenakan kita vertikal. Jalur hanya prestasi dan reguler (tes). Semua bisa masuk asalkan melalui tes dan dinyatakan  lulus, "katanya.

Dalam tahapan seleksi tersebut selain uji membaca Al Qur’an materi lainnya menulis huruf dalam Al Qur’an juga menjadi syarat kelulusan bagi peserta didik baru. Kemudian uji wawasan tentang pengetahuan ilmu agama Islam.

Hasil tes uji baca Al Qur’an dan praktek shalat ini dilakukan dalam rangka melihat dan mengetahui sejauh mana kemampuan calon peserta didik baru ini dalam membaca Al Qur’an, serta pengetahuan dalam menunaikan ibadah shalat serta akhlak.

“Uji tes baca Al Qur’an dan praktek sholat ini menjadi tahap penentuan apakah calon siswa dapat diterima di madrasah ini atau tidak. Tergantung dari siswa itu sendiri. Karena syarat tersebut sudah final apabila masuk sekolah agama ini,” pungkasnya.

Sumber: